Chapter 2

425 64 14
                                    

"Tidak, Yuna akan pulang bersamaku"

Dialah Taehyung yang baru saja mengatakan itu. Ia datang menghampiri Yuju dan Jungkook. Dan Yerin berada disebelahnya.

"Yak Tae, biarkan saja Jungkook yang mengantarnya. Lagian kau kan harus mengantarku." Saut Yerin.

"Aku akan mengantarmu chagi.. tapikan Yuna..." ucapnya sambil mengelus poni Yerin pelan namun ucapannya terpotong oleh Yerin.

"Terserahmu Tae, aku pulang naik taksi saja." Ucap Yerin lalu menyingkirkan tangan namjanya itu dari poninya.

"Eoh? Yasudah kau berhati hatilah.... Kajja Yuna kita pulang" ucap Tae polos lalu menarik tangan Yuju untuk pergi.

"Aiiisshhhh Kim Taehyung.. Kau..!!!" Ucap Yerin frustasi melihat sikap Tae yang sama sekali tidak peka terhadapnya.

Jungkook dari tadi hanya diam. Ia bingung dengan sikap hyungnya itu. Ia juga tidak bisa berbuat apa-apa saat hyungnya membantah.

"Noona, apakah benar mereka cuma sahabat?"

-

"Oppa, tak seharusnya kau meninggalkan Yerin eonnie begitu saja. Ku yakin dia pasti sangat marah padamu." Ucap Yuju saat berada didalam mobil Taehyung.

"Biarkan saja. Itu juga maunya." Jawab Tae dingin.

"Oiya kau tadi hendak menerima tawaran Jungkook kan?" Lanjut Tae bertanya.

Yuju hanya diam, ia tak ingin menjawabnya. Jika ia menjawab 'iya' pasti Tae marah bahkan akan menyuruhnya untuk menjauhi Jungkook. Itulah yang Yuju pikirkan.

"Kenapa kau diam saja? Jawablah Yuna.. tenang saja aku tidak akan marah padamu"

"Ndee oppa" jawab Yuju pelan lalu menundukkan kepalanya.

"Kau menyukainya?"

"Apa yang akan oppa lakukan jika aku menjawab 'iya' eoh?"

"Sepertinya benar kau menyukainya" ucap Tae dingin dengan pandangan lurus ke jalan.

Yuju menghelakan nafasnya pelan. Ia sangat tak ingin mendengar perkataan yang akan dikeluarkan oleh Tae selanjutnya. Ia takut jika pikirannya benar. Dan soal perasaannya dengan Jungkook, ia juga belum yakin. Tapi Yuju juga sangat tak ingin jika ia harus menjauhi namja itu.

"Aku tidak akan melarangmu kali ini. Aku yakin Jungkook pasti bisa menjagamu." Lanjut Tae namun tetap saja pandangannya ke depan. Ia sama sekali tidak melirik Yuju. Tidak sama sekali.

Dia mengatakan itu tapi kenapa ia tidak memandangku? Apa ia tulus mengatakannya atau hanya ingin menghiburku? – Yuju

Taehyung's pov

Jika Yuna benar menyukainya, aku akan membantunya. Jungkook juga sudah berjanji akan menjaga Yuna. Tapi ada sedikit keraguan dihatiku, karena tak sedikit pula yang menyukai Jungkook. Aku tak ingin jika suatu saat Yuna akan tersakiti olehnya. Karena itu aku memberinya izin untuk mendekati Yuna agar aku tau sejauh mana perasaan Jungkook. Hingga aku percaya jika Jungkook benar-benar namja yang bisa ku andalkan untuk Yuna.

Taehyung's pov end

-

"Yerin pulang eomma..."

"Kau sudah pulang sayang? Tapi kenapa wajahmu kusut tak seperti biasanya eoh?"

"Aku sedang tidak mood eomma.."

"Kau berantem dengan Tae?"

"Dari mana eomma tau?"

"Sudahlah, masuk dan gantilah bajumu. Lalu kita makan bersama nde?"

THREE - ANGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang