Indahnya Islam

Hanya untuk dia

Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu, Saudaraku?
Siapakah yang lebih kau cinta?
dia? Ataukah DIA?

DIA,
Yang mencintaimu murni, tanpa syarat sedikit pun.

DIA,
Yang tak pernah lelah untuk selalu mendengarkan isi hatimu dikala engkau membutuhkannya.

DIA,
Yang selalu memberi apapaun yang kau inginkan, asalkan itu yang terbaik untukmu.

Pernah kah kau menyadari hal itu, Saudaraku?

Pernah kah kau berfikir, betapa DIA begitu menyayangimu dengan masih memberi mu kesempatan untuk memperbaiki diri hingga saat ini?

Pernah kah kau merasa, bahwa DIA lah yang telah memberi nikmat dari ujung kaki hingga ujung kepala mu?

Pernah kah kau menyadari bahwa DIA telah memberi apa yang kau inginkan selama ini?

Lalu apakah hal tersebut bisa dilakukannya? Apakah dia juga bisa seperti DIA? Jelas, tentu saja TIDAK.

Tetapi mengapa hingga saat ini kau masih saja jauh dariNYA, Saudaraku?

Engkau masih saja mengerjakan apa yang dilarangNYA.

Engkau masih saja kufur akan nikmat yang DIA berikan selama ini.

Tak pernah kah kau mendengar bagaimana mereka yang sudah terbujur kaku ingin kembali hidup hanya untuk bisa lebih dekat kembali denganNYA lagi?

Tak pernah kah kau mendengar para ahli neraka disiksa dengan siksaan yang amat pedih? Yang merasuk hingga ke tulang-tulang mereka?
Tak pernah kah kau mendengarnya, duhai saudaraku?

Saudaraku, sesungguhnya kehidupan di dunia ini penuh dengan senda gurau, fana, sementara. Dan kehidupan yang sebenarnya yang kekal dan abadi ialah akhirat tempatnya.

Persiapkanlah segalanya mulai dari sekarang, Saudaraku.

Persiapkanlah bekalmu menuju tempat abadi, tempat dimana para Khalifah serta Assaabiquuna Al-Awwalun menetap di dalamnya bersama Rasuulullah SAW.

Semoga, kelak kita juga termasuk ke dalam golongan yang serta merta mendapatkan petunjukNYA dan tempatNYA di Jannah kelak... امين... امين يا ربالعالمين... 💕
.
.
.
📃: @nadtinas