Liburan Sial (3)

988 56 2
                                    

"Jika Tuhan Menciptakan Pelangi Untuk Keindahan Langit, Maka Tuhan Menciptakan Sahabat Untuk Keindahan Hidupmu"
💋💋💋

"Tetapi saya memutuskan untuk mengawasi mereka" ucap pak Santoso sembari menatap tajam ke arah 8 ksatria

"Lah, salah kita apa?" tanya Revi

"Ah tidak, kalian tidak salah apa apa kok, saya cuma pingin mengawasi kalian, memangnya salah ya?" tanya pak Santoso

"Ng nggak ko pak, tapi saya saranin bapak mendingan ga usah ikut ikutan deh, kata bapak bilang juga bapak tidak ambil alih dalam kegiatan ini kan? Udah bapak terima beres aja, acara ini akan berjalan lancar tanpa ada nya bapak ko" jawab Irma

"Oh seperti itu ya, jadi kalian tidak mau saya awasi?" Tanya pak Santoso dengan mata melotot

"Eh mau deh pak mau" jawab Irma

"Ya sudah, sekarang cepat ke tempat yang sudah dibagikan" suruh pak Santoso

8 ksatria pun menuju letak pinggir kebun teh tersebut sesuai dengan yang sudah di atur oleh sekolah

"Baik anak anak, kegiatan boleh di mulai, kalian di beri waktu 2 jam untuk melakukan praktik ini" ucap bapak kepala sekolah untuk memulai kegiatan

8 ksatria pun mulai sibuk dengan kegiatan mereka

"Nih, mendingan lu aja yang bawa tempat nya, gw yang metikin" suruh Nada sambil menyodorkan tempat daun teh nya kepada Revi

"Ya ngga lah, badan elu ken gede Nad, badan gw kecil" protes Revi

"Ya elah enteng ini mah Rev, ngga berat" Bujuk Nada

"Ngga mau" jawab Revi

"Eh Aul, mau bawa ini ga?" dan sekarang Nada menawarkan kepada Aul

"Ih ogah, gedean tempatnya kali daripada gw, mana bisa gw bawa" protes Aul

"Irma, bawa nih" Nada pun menawarkan kepada Irma

"Ngga mau ah" protes Irma

"Kalian dari tadi ngobrol aja, kapan selesainya?" omel pak Santoso yang sedari tadi mengawasi mereka

"Kita nggak ngobrol kok pak" jawab Revi

"Kalian tuh kalo dibilangin ngejawab terus, udah selesaikan tugas kalian secepatnya" omel pak Santoso

Mereka pun mulai mengerjakan praktik, mereka mulai sibuk mencari daun daun teh

"Eh ada ulet nih" gumam Nada dan mengambil ulat tersebut

"Gw kerjain ah" dia pun mulai mencari mangsa untuk dapat di jadikan korban keisengannya

Dia pun berjalan mendekat ke Aul

"Eh Ul, tebak tangan yang mana yang ada isinya?" tanya Nada sembari menyodorkan kedua tangannya yang tertutup

"Yang ini" jawab Aul sambil menunjuk ke tangan kiri Nada

"Ya elah dia milih yang kiri lagi" gumam Nada dalam hati
"Jangan, mendingan yang Kanan aja" Ucap Nada sambil mengangkat tangan kanan nya

"Gw mau nya yang kiri" protes Aul

"Udah kanan aja"

"Kiri!"

"Kanan aja"

"Kan tadi lu nyuruh gw buat milih dan gw milih kiri"

"Kanan aja"

"Kiri"

"Kanan"

"Kiri"

Sahabat KoplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang