STRAWBERRY JAM by Vanilla

24 3 0
                                    

Aku terus berlari menaiki tangga berharap dia tidak benar-benar pergi. Orang tersebut adalah tulang punggung kami. Dia tidak hanya sebagai leader, tapi dia juga hyung, appa, dan segalanya bagi kami.

"Hyung! Kau serius? Kau ingin pergi kemana?" seruku mendapati dia membawa koper besar.

"Markeu, apa yang sedang kau bicarakan? Aku harus pergi sekarang, sudah tidak ada waktu." aku segera memeluk hyungku satu ini.

"Taeyong-hyung, kata Johnny-hyung kau akan meninggalkan NCT." aku berbisik berharap bahwa Tuhan tidak mendengar suaraku. Bagaimana jika Tuhan berkata iya? Aku tidak sanggup.

"Yak! Kau ini bicara apa?! Aku hanya pulang ke rumah untuk menikmati liburan singkatku sebelum comeback. Kau ini kenapa bodoh sekali! Berkali-kali Johnny membohongimu tapi kau tetap saja mempercayainya." kepalaku sakit saat Taeyong-hyung ternyata memukul kepalaku dengan gulungan kertas ditangannya.

Sialan hyungku satu itu! Hobi sekali menggangguku, dan bodohnya kenapa aku mau dibohonginya. Ternyata kubaru sadar bahwa aku lebih bodoh dari dia. "Yasudah, aku akan pulang. Kau hati-hati ya, apalagi ada johnny di dalam. Kau tahu kan betapa jahilnya dia?"

Segera saja setelah Taeyong hyung pergi aku mencari keberadaan makhluk tersebut disegala penjuru dorm. Dan rupanya dia sedang membuat roti isi di dapur.

"Kau ini keterlaluan, Hyung!" kataku sambil menjambak rambut panjangnya.

"Apo! Sakit mark. Kenapa denganku?" Johnny hyung menggeram kesal karena tiba-tiba saja ku menjambak rambutnya.

"Kau ini kenapa membohongiku, lagi. Aku sudah hampir mati sekarat mendengar Taeyong-hyung keluar dari NCT. Dan kau anggap itu lelucon?" amarahku.

"Memang kenapa? Bukankah itu lucu?" katanya dengan rapi mengoles selai strawberry diatas roti.

"Lucu jika itu kau, bukan Taeyong-hyung." Johnny-hyung tiba-tiba saja menegang dan melempar rotinya dengan penuh amarah.

"Kenapa disini kalian sangat memperhatikan Taeyong? Bagaimana denganku? Jadi jika aku keluar dari NCT kalian baik-baik saja? Begitu kah?" Aku diam, benar juga aku salah bicara kali ini. Aku hanya niat bercanda. Tp kenapa Johnny hyung membawa serius.

"Bukan begitu hyung. Hyung!" Johnny hyung lebih dulu keluar dorm. Aku yakin dia pasti sedang ingin sendiri. Jangan tanyakan kenapa aku tidak terkejut dengan kejadian tadi. Tapi memang aku akan melakukan itu pula jika menjadi dia.

"Ada apa hyung?" Aku terlonjak kaget Haechan tiba-tiba disampingku seperti setan saja.

"Kepo kau anak kecil." kataku.

"Kita beda 1 tahun jika hyung lupa, sok dewasa." katanya dan mengambil roti Johnny hyung yang dilempar tadi di lantai. Aku mendesis jijik saat dengan nikmatnya Haechan memakan roti tersebut.

Aku mengedarkan pandang, tak salah lagi Johnny hyung pasti akan ke caffe ini jika sedang ada masalah. Segera kuhampiri dia,

"Ini..." kusodorkan roti isi yang kubuat di dorm tadi sebelum kesini. Dia hanya sedikit melirik dan kembali menyeruput kopinya.

"Aku tidak lapar."

"Kau pikir aku percaya kalau kau tidak lapar setelah latihan tadi? Kita akan comeback, fans akan sedih jika melihat idolnya kurus saat kita perform nantinya. Kau mau hyung kehilangan fans hanya karena kau bertambah kurus?" ledekku.

"Hahaha, kau receh sekali, Mark. Jadi kemarikan roti isi itu. Aku akan makan banyak demi fans." aku duduk dihadapannya dan memberikan roti isi tersebut agar segera ia makan.

"Roti isi dengan 1 oles mentega, 2 lembar roti, dan 7 oles strawberry jam dengan muka roti tertutup semua. Roti isi ala Johnny sekali." ku coba menirukan suara Jaehyun-hyung yang sering menjelaskan menunya sebelum menyantap hidangan buatan chef tertampan kami.

"Kau harus masak ya untuk makan nanti malam." candanya yang kuangguki saja. Suasana kembali hening dengan Johnny hyung yang dengan lahap memakan roti isi buatanku.

"Maafkan sikapku tadi. Aku terlalu kekanakan bukan? Hahaha." dia membuka suara.

"Kau lebih dari sekedar dewasa hyung. Kau moodbooster kami semua, kau adalah orang yang memiliki semangat tinggi. Siapa disini yang bisa bertahan menjadi trainee selama 9 tahun sepertimu. Kau ini hebat, kau tahu? Aku mengidolakanmu. Maka dari itu kita harus persembahkan yang terbaik bagi para fans. Comeback kita semakin dekat saja, kita keluarkan semua pesona yang kita miliki. Akan indah pasti saat waktunya," Johnny hyung menghentikan makannya dan menatapku aneh.

"Kau menasihatiku? Kau terlihat lebih tua dariku. Kau ini bagaimana! Sudah barang pasti kita harus menampilkan segala daya tarik kita. Buat semua melihat kepada kita. Aku dapat kabar bahwa nanti malam kita ada sedikit latihan lagi, jadi ayo semangat!" katanya.

Seperti kata Johnny hyung, kami akan memperlihatkan segala pesona kami bagi semuanya, tidak hanya fans. Kami ingin lagu kami dicintai, kami ingin kalian memberikan cinta kalian kepada kami. Tetap dukung kami hari ini sampai suatu saat nanti. Terima kasih

####

Gimana? Vomentnya ditunggu!

Author @anonymous

AUTHOR KENA KIBUL || NCT Fanfic PROJECT #GSNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang