CHERRY BOMB by Vanilla

19 3 0
                                    

"Taeyong, ada yang ingin bertemu denganmu." aku menoleh dan mengangguk.

      Aku keluar dan mendapati hyungku ini sedang bersandar di dinding dan memasukkan kedua tangannya disaku celana.

"Kenapa kau bisa disini? Hansol hyung, ada apa?" dia menoleh dan tersenyum tenang.

"Kenapa jika aku disini? Aku hanya ingin menyemangati kalian."

"Bukan begitu, hyung. Kami sangat senang jika hansol hyung dapat menyempatkan waktu melihat comeback kami."

"Aku pasti ada dan mendukung kalian apapun yang terjadi. Kalian sudah bekerja keras, maka dari itu kalian harus yakin comeback kalian ini pasti akan menjadi hadiah terindah untuk fans dan aku pastinya."

"Aku gugup hyung. Aku takut jika apa yang ku inginkan berbeda dengan apa yang terjadi nanti."

      Hansol hyung memelukku erat seakan tak ingin dipisahkan. "Kau ini pilar grup. Jika kau saja tidak yakin, bagaimana grup ini bisa berdiri tegak?" kata-katanya entah bagaimana membuat hatiku menghamgat.

"Aku harus pergi sekarang, kau bersiap-siaplah." aku menuruti perkataannya dan kembali masuk. Seperti akan ada yang hilang,

     Ku remas tangan Taeil hyung yang berada disampingku. Aku gugup kali ini, padahal aku sudah 3 kali merasakan suasana seperti ini.

"Kau tidak apa?" tanya Taeil hyung.

"Ne, aku hanya sedikit gugup." jawabku.

"Sudahlah, Yong. Kau lebih baik tenangkan Haechan. Sedari tadi dia tidak bisa diam ditempat." aku akhirnya memilih menenangkan Haechan yang notabene lebih muda dibanding diriku.

"Bagaimana? Kau masih gugup dengan comeback kita?" tanyaku.

"Ne, hyung. Aku tidak bisa mengendalikan rasa khawatirku." jawabnya dengan wajah sendu.

"Wae? Kita sudah berlatih keras, kita pasti akan menampilkan yang terbaik." ku yakinkan Haechan, padahal di sudut hati kecilku aku juga memiliki rasa khawatir yang sama dengan Haechan.

"5 menit lagi!" seru kru dari luar. Membuat Yuta yang sedang merapikan rambutnya menjadi heboh seperti kebakaran jenggot.

"Hati-hati yut! Tidak usah terburu-buru." teriakku saat dia dengan asal berlari keluar sama dengan member lainnya.

Brakkk...

"Ah!" Yuta mengerang kesakitan saat tak sengaja kakinya menendang kursi yang membuatnya terjatuh.

"Apa sakit?" ku lihat dengan seksama kakinya takut jika ada luka.

"Ani, hanya sedikit terkilir." Dia kubantu berdiri dan kembali berlari ke stage.

Saat aku hendak lari kulihat di pojokan Winwin sedang melamun. Aku segera saja menghampirinya.

"Winwinie, apa yang kau fikirkan? Kajja!" kutarik tangannya namun dia tak bergerak.

"Aku takut membuat kesalahan hyung." dia menunduk.

"Kau yakin saja jika kita pasti akan menampilkan yang terbaik." tanpa aba-aba kutarik lagi tangannya dan dia mengikutiku.

     Diluar sana sudah ramai fans yang berdatangan demi comeback kami. Lightstick hijau limau mendominasi ruangan ini. Inilah awalnya,

      Kami memulai pertunjukkan, lagu Cherry Bomb menjadi raja di pagi ini. Hingga suara tubrukan di belakang sana menjadi daya tarik semua orang. Disana terlihat Winwin yang jatuh dan Jaehyun yang tersungkur mengelus dahinya.

      Musik dihentikan dan penonton ramai membicarakan kami. Aku seperti terkepung ditengah rimba masalah.

"Bagaimana ini hyung?" Mark tiba-tiba disampingku. Aku merasa gagal di comeback kali ini. Semua orang sudah percaya pada kami, tapi pertunjukan kali ini seperti menampar kami.

AUTHOR KENA KIBUL || NCT Fanfic PROJECT #GSNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang