Tittle: Apple Kiss
Author: Wannabe
Rating: 13+
Length: Oneshoot
Genre: Sad,romance
Main Cast:
Dong Si Cheng/Winwin
Park Yeonseul/Yeonseul
Supporting cast: Park Yeonseul---
Butiran salju turun perlahan-lahan seakan dia terbang bebas mengitari angkasa. Bulan tidak menampakkan wujudnya,bintang pun begitu. Suasana dingin dan sepi serasa mengelilingi setiap rumah. Cahaya lampu menerobos keluar di setiap jendela. Asap mengepul dari cerobong. Setiap orang menghangatkan diri dari suhu ekstrim musim dingin tahun ini.
Sunyi.Hampir semua orang terlelap dalam kehangatan. Selimut,penghangat ruangan,orang-orang yang mereka sayangi. Semuanya berusaha mereka dapatkan untuk mendapatkan kehangatan.
Di suatu rumah yang terang benderang,seorang gadis duduk diam meredam dingin. Dia menyandarkan badannya ke pintu besar bercat coklat yang terbuat dari kayu jati kokoh. Jaket berbulunya sudah menutup tubuhnya,tapi takbisa menahan serangan suhu yang setiap detiknya semakin turun.
Bibir mungilnya yang kering tertutup rapat sambil sesekali bergetar pelan. Kedua tangannya saling menggenggam kuat. Dia meringkuk sambil menggigil tanpa bersuara. Tidak ada yang mendengar jeritan batinnya,tidak ada yang memperhatikan keberadaannya,tidak ada yang mengajaknya berbicara tentang susah hatinya.
Semua di belakang punggungnya sangatlah berbeda dengan apa yang ia lihat dihadapannya.
Kue ulang tahun,musik meriah,baju pesta yang mahal,orang-orang yang melebarkan senyum. Semua mengabaikan keadaan dirinya yang tengah menjerit dalam hati. Mereka hanya meneguk kebahagiaan sambil menginjak orang yang sedang bersusah hati. Mereka berpura-pura tidak tahu dan tidak peduli padanya. Gadis itu tersenyum pahit,berusaha mensyukuri apa yang ada pada dirinya kepada Tuhan. Dengan begitu,hatinya akan tegar menghadapi semua.
Park Yeon Seul.
Dia menulis nama dirinya pada jaketnya agar ia selalu ingat apa harapan yang ibunya berikan padanya saat ia menghirup udara untuk pertama kali. Harapan yang selalu ia dambakan agar tercapai suatu hari nanti. Meskipun namanya sudah tidak pernah dianggap oleh orang yang ia sebut “keluarga” nya saat ini.
Dengan salju yg semakin lebat dia hanya duduk diam. Dia tidak menangis. Dia mencoba menggenggam salju dan membuat merah tangannya sendiri. Ia menghela nafas berat,dan bertanya pada dirinya sendiri apa yang harus ia lakukan.
“KENA!”Matanya berkedip-kedip saat cahaya senter menusuk mata coklatnya. Lalu,ia mencoba menghindar dan mencari siapa yang menggunakan senter yang diarahkan padanya. Ia mencoba menyipitkan matanya untuk melihat.
Seorang laki-laki baru saja turun dari pohon apel yang berada 3 meter di depannya. Yeonseul bisa melihat ekspresi terkejut dari laki-laki itu. 1 detik mereka bertatapan. Yeonseul segera berdiri dan mencoba menghampiri laki-laki itu. Tapi ia pergi melarikan diri,dan tanpa sadar menjatuhkan sebiji apel yang ia ambil tadi. Yeonseul mengambilnya lalu mengejar laki-laki itu.
Dalam gelapnya malam dan salju yang menghalangi pandangan,Yeonseul kehilangan laki-laki itu. Ia mencari di setiap sudut yang mampu ia lihat,tetapi laki-laki itu menghilang. Tenaganya yang memang sedikit,tentu saja akan membuatnya terengah-engah seperti berlari beratus meter.
Yeonseul duduk di kursi kayu tua di pinggir danau. Yeonseul mencoba mengatur nafasnya dan sedikit bersandar. Ia berpikir,apa dia terlihat seperti orang gila hingga laki-laki itu berlari menjauh.
Yeonseul berniat baik,ia ingin memberikan apel yang laki-laki itu jatuhkan tadi. Ia tidak akan menyebut laki-laki itu pencuri karena bahkan pohon apel itu tidak pernah dirawat oleh sang pemilik,yang ia sebut “Keluarga” itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AUTHOR KENA KIBUL || NCT Fanfic PROJECT #GSN
FanfictionKumpulan oneshoot dari para penulis wattpad grup chat Galaxy Strony NCT. Cerita ini kami dedikasikan kepada teman-teman grup chat yang selalu mendukung NCT dan membawa suasana kekeluargaan. Berharap bahwa NCT kali ini menjadi idol yang spesial dan b...