Chapter 1

6.5K 646 127
                                    

Misunderstanding!!!

Seorang pemuda dengan model rambut mencuat keatas yang membentuk seperti pantat ayam(?) Terlihat sedang berlari dengan tergesa-gesa, sekaligus menggerutu tidak jelas. Dia terus melangkahkan kakinya tanpa berhenti, orang-orang yang menghalangi jalannya dia singkirkan tanpa pikir panjang.

Langkah itu membawa dirinya menaiki tangga, masih belum berhenti. Tujuannya hanya satu Atap sekolah.

"Sakura-chan turunlah! Kumohon!" Terdengar suara teriakkan yang suaranya cukup... bukan hanya cukup, tapi sangat keras ketika dia sudah mendekati atap sekolah.

Setelah sampai, tanpa ragu Sasuke membuka pintu tersebut. Dia mengatur nafasnya yang tersengal-sengal kelelahan namun masih mempertahankan wajah stoic-nya

"Jangan mendekat Naruto! Aku hanya akan turun jika Sasuke menjemputku!" Ucap sang gadis dengan lantang, dirinya tidak tahu jika sang bungsu Uchiha sudah ada di sana.

"Haruno..." Sasuke memaksakan bicara walaupun masih kelelahan, "Cepat turun" Lanjutnya.

"E-e-eh?" Pemuda surai pirang terlihat kebingungan saat melihat Sasuke yang berdiri di sebelahnya.

"S-sa-sas-sasuke kun?" Begitu pula dengan Sakura.

"Aku sudah datang, sekarang turunlah" bujuk Sasuke.

"Ya, Sakura-chan turunlah, disitu berbahaya" Naruto berjalan kearahnya, namun langkahnya berhenti ketika Sakura membentaknya

"Jangan mendekat Naruto!"

"Tapi-"

"Tch!" Sasuke mendecih tak suka, dia kesal melihat gadis merepotkan didepannya ini.

"A-a-aku tak akan turun se-sebe-sebelum Sasuke-kun menjadi pacarku!" Rona merah mengukir disekitar pipinya, Sakura sangat malu, dia menundukan kepalanya. Sakura tidak sadar bahwa dirinya ada dalam ketinggian lantai 5, Dan saat melihat kebawah dirinya sedikit pusing dan mual, pengelihatannya mulai memburam saat melihat kerumunan orang dibawah sana yang meneriaki dirinya untuk turun.

"Eeehh!? Sakura-chan, kau berpacaran dengan si jelek ini!?" Ujar Naruto sambil mengangkat telunjuknya dan mengarahkan tepat pada wajah Sasuke.

"Tch! Dobe" Sasuke menjawab dengan nada merendahakan, tatapan kesal ditunjukan pada pemuda pirang didepannya.

Setelahnya Sasuke berjalan mendekati Sakura perlahan sambil berkata "Haruno, cepatlah turun" nada bicara yang terdengar sangat dingin dan acuh tidak berubah.

Berbeda dengan Naruto, Dirinya sama sekali tidak peduli dengan gadis didepannya ini.

Sasuke sudah bosan. Dan perlu diingat, ini bukanlah pertama kalinya Sasuke harus berhadapan dengan gadis merepotkan sepertinya....

Sasuke telah menemui banyak kesulitan dengan para gadis yang selalu ditolaknya sebelumnya. Dari mulai dirinya diikuti setelah sepulang sekolah, atau ditelepon orang tidak dikenalnya tengah malam, diterror dengan surat cinta selama berminggu-minggu atau barang-barang miliknya yang tiba-tiba hilang, mendapat puluhan kotak bento saat jam istirahat yang berpotensi terdapat suatu ramuan pengikat di dalamnya, dan yang paling parah adalah dirinya dituduh menghamili anak orang, dan orang tuanya minta pertanggung jawaban, untung saja Sasuke dapat menjelaskan bahwa itu kebohongan dirinya pun selamat.

MISUNDERSTANDING!! (SasuNaru) [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang