Chapter 5: Tired

57 5 2
                                    

Disiang hari ini. Terdengar suara siulan burung yg menyapa dua anak kecil yg bernama Chirsey dan Nadzwa.

Hari ini tanggal 25 oktober, hal ini membuat Nadzwa dan Chirsey sibuk dalam membeli peralatan2 ultah bundanya yang akan dirayakan besok.

"Balon, ada. Pita, ada. Topi, ada. Apalagi yahh.. oh iya aku lupa minta ayah beliin kado nya bunda. Kado nya apa ya??" Ujar Nadzwa
" Menurut aku sihh jam tangan aja" ucap Chirsey
"Bundaku udah punya banyak jam. Masa mau dibeliin lagi." Jelas Nadzwa
"Hmm. Apa ya.." kata Chirsey
"Ahhhaa. Gimana kalo mukenah aja. Kalo jam tangan rusak pasti lansung dibuang. Kalo mukenah kan pasti selalu dipakek sholat oleh bunda" jelas Nadzwa
"Hmm. Boleh juga tuh." Ucap Chirsey
"Yaudah aku telp ayah ku dulu ya" ujar Nadzwa

________________________________
Nadzwa : "Assalamualaikum.
Hallo ayah. Ayah
lagi ngapain?"
Ayah anif: "Ada apa nak, Ayah
lagi sibuk kerja nih."
Nadzwa : "Ayah, kalo ayah
mau pulang, beliin
Kado bunda yah. Ka
donya mukenah."
Ayah anif: "Iya, nanti ayah beli
ya. Sudah nak ayah
mau lanjut kerja
dulu."
Nadzwa : "Oke yah.
Assalamualaikum."
Ayah anif : "waalaikumsalam."

Tuutt tuuttt tuuttt ...
Telepon terputus..
________________________________

"Gimana?" Tanya Chirsey
"Ayahku mau, chir" jawab Nadzwa
"Yaudah, yuk kerumah aku. Malam ini kamu tidur dirumah aku ya" jelas Nadzwa
"Yap"lanjut Chirsey..

selamat ulang tahun Bunda, selamat tinggal BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang