chapter 2

341 17 0
                                    

Dia ternyata masih mengenaliku, ya begitupun aku entah apa yg membuat aku masih mengenali wajahnya. Seperti ada hal yg membuat wajahnya itu tidak asing di mataku.

Walaupun sudah bertahun-tahun kami tidak bertemu, dia benar-benar masih ingat padaku.

"Hay keyla"

"Hay, kamu kuliah disini? "

"Iya, aku baru aja masuk sini 2 Bulan yg lalu"

"Kenapa aku gak pernah liat kamu ya?"

"Mungkin jadwal kampusnya beda mulu kali ya"

"Oh iyaya, maybe. Oh ya kamu jurusan apa fif? "

"Jurusan komunikasi, kamu key? "

"Haah? Aku juga komunikasi loh"

"Masa? Waduh kenapa gk pernah tau ya, hehe"

Obrolan kami pun berlarut panjang, kami membicarakan topik jurusan kuliah kami. Oh ya namanya Afif Ahwal Said, dia temanku waktu SMP dulu. Aku dan dia tidak pernah dekat sama sekali, tapi saat lulus malah dia menegurku lebih dulu dan mulai banyak obrolan dari aku dan Afif sejak saat itu.

#Di rumah

Aku pulang dari kampus pukul 17.00, aku pulang lalu mengurus rumah. Menjaga adikku, dan menyiapkan semuanya bersama ibu ku. Aku sudah terbiasa mengurus semuanya, karena diajarkan oleh ibuku untuk mandiri dan bisa mengurus diriku sendiri.

"De, makan dulu yuk mba udah siapin makanannya nih. Jangan malem² kalau makan"

"Iya mba"

Setelah beberapa menit, adikku tidak berada di meja makan. Aku pun menyusulnya di kamar.

"De, makan dulu. Kamu ini main games terus"

"Iyaiya mba"

"Iyaiya, tapi gk jalan² juga kamu ya"

"Iya maaf"

"Yaudah ayo"

Aku dan adikku pergi menuju meja makan, dan kamipun makan bersama keluarga ku. Selesai makan kami semua istirahat.

Happy reading guys
Next?
Jangan lupa follow, coment, and Kasih suaranya yaa

Maaf kalo ada kata² yang nggak nyambung, Kasih saran aja ya kalo ada yg kurang makasih 🙏

Takdir Menyatukan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang