chapter 4

319 14 2
                                    

Benar saja, tepat sore pukul 17.00 WIB dia datang ke rumahku untuk meminjam buku catatan tugas dari pak Imran..

"Assalamualaikum Keyla" salam dari dia beserta dengan ketukan pintu

"Waalaikumsalam" jawabku sambil berjalan ke depan dan membukakan pintu

"Keyla aku pinjem buku yg td pagi kita omongin"

"Iya tunggu, kamu duduk dulu saja"

"Oke terima kasih"

Mau tau ya namanya siapa? Hehe iya deh Keyla kasih tau, dia itu temen Keyla juga waktu SMP dulu.. Dia slalu bikin aku bahagia ya kalo bisa dibilang sih "moodboster" namanya Farrel Alvaro Pradipto.. Aku sering memanggilnya Farrel, aku mengenalnya pada awal² kelas 9.. Tapi aku berteman dengannya seperti sudah kenal lama sekali. Teman cowok terbaik ya bisa dibilang dia si, soalnya gak pernah macem² selalu jaga teman perempuannya, ya bisa dijulukin sebagai "bodyguard" alias penjaga hehe.. Udah ah Keyla ngenalin dia, nanti kamu-kamu pada terpana lagi hahaha

"Ini bukunya" kataku sambil memberikan bukunya pada Farrel

"Aku liat dulu yaa"

"Lengkap kok, gak percaya amat sih"

"Iya iya lengkap banget, kamu emang anak rajin Key dari SMP"

"Yaudah tunggu sebentar ya"

Aku masuk ke dalam rumah, dan membuatkannya es sirup.. Ya karena di rumah hanya ada itu, lalu aku bertemu ibu saat aku membuat es sirupnya..

"Tadi siapa yang datang mba? " tanya ibuku

"Farrel bu, dia mau pinjam buku Keyla. Karena dia tidak hadir saat pelajaran pak Imran" jawabku sambil menjelaskannya

"Oh gitu, udah dikasih minum blm?"

"Ini Keyla lagi buat untuk Farrel bu"

Aku pun kembali ke teras rumah,memberikan es sirup untuk Farrel. Dan ternyata ibu pun ikut ke depan dan menemui Farrel.

"Ini minum untuk kamu" ucapku sambil memberikan es sirupnya dan ditaruh di atas meja

"Terima kasih Key, kamu harusnya gak usah repot² kali"

"Gpp ko"

"Eh ada Farrel yaa" tiba-tiba ibu menegur Farrel

"Ibu" jawab Farrel sambil berdiri dan salim pada ibuku

"Ada apa?" tanya ibu

"Ini bu, Farrel pinjam buku tugas dari Pak Imran krn waktu itu Farrel tidak bisa hadir" jelas Farrel

"Oh gitu, yasudah dicatat dan belajar yang rajin" nasihat ibu untuk Farrel

"Iya bu pasti"

Lalu ibu kembali masuk ke dalam rumah, karena masih memasak untuk makan malam kami sekeluarga..

"Key aku pulang dulu ya, sudah hampir maghrib" kata Farrel sambil melirik jam tangan di tangan kirinya

"Loh, kenapa kamu gak sholat saja dulu. Bahaya maghrib² diperjalanan rel, lebih baik sholat dulu baru kamu pulang biar tidak terburu² juga"

"Aku gak enak Key, ngerepotin kamu terus"

"Ya ampun kaya baru kenal aku dan keluarga setahun aja kamu, udah dr SMP kali santai aja"

"Yasudah kalau begitu, jalanan jg agaknya macet jam segini nanti malah aku telat sholat maghrib lagi"

"Oke, masuk aja yuk siap-siap untuk sholat. Sepertinya ibu, ayah dan adikku sudah menunggu"

Kami pun masuk ke dalam rumah untuk menunaikan sholat maghrib berjamaah, karena ayahku sudah cukup berumur dan takut sholatnya terlalu lama. Akhirnya Farrel disuruh oleh ayah untuk menjadi Imam sholat saat itu.

Alhamdulillah author udah lanjutin cerita lagi, kira-kira gimana ya kelanjutannya.

Seperti apa sih hubungan antara Keyla dengan Farrel? Lalu bagaimana dengan Afif? Duh si Keyla bikin orang bingung aja ya, banyak banget orang yang sayang sama dia.

Sekian dari author, jangan lupa follow ya wattpad author.. Don't forget untuk Kasih comment, and lovenya yaa..
Terima kasih

By  Dewi Sri Setiani

Takdir Menyatukan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang