I'll be There for you (Chapter 13)

104 4 3
                                    

Aku datang ke dapur. Melihat Peace sedang masak Spaghetti. Tapi dia terlihat sedag sesenggukan. masa iya dia menangis. Aku menepuk pelan bahunya. "Peace? Are you okay?" Tanya ku, aku membalikan badannya. Dan benar she's crying.

Chapter 13

"Always, always, always, believe in yourself because if you don't then who will, sweetie?" - Marilyn Monroe

Harry POV*

"Peace are you okay? What happen?" Aku memegang pipinya yg sudah basah karena air matanya. "Why harry? Why he must back? Why here" dia menunduk kembali dan menangis.

"Shhh sudah, jangan terlalu difikirkan, mungkin ini takdir tuhan mempertemukan kalian kembali" aku mencoba menenangkannya, aku memeluknya agar dia tenang." I'm here to protect you okay, he'll not hurt you anymore Peace. I promise he'll can't hurt you again"

Sepertinya dia mulai tenang, aku melepas pelukannya dan memegang pipinya "don't cry again" kedua ibu jarku menghapus air matanya "now smile for me" dia pun tersenyum walaupun senyumannya tipis lalu aku menariknya lalu mencium keningnya "I promise I'll protect you, if you need me I'll be there for you" gumamku ditengah aku sedang mencium keningnya.

"Sekarang lanjutkan buat spaghettinyaaa!" Aku berusaha seceria mungkin di depannya. Dia hanya tersenyum dan melanjutkan masaknya.

"Mm aku ke toilet dulu ya, gapapa kan di tinggal?"

"Iya gapapa ko hazz"

Aku pergi ke toilet karena tidak kuat setengah berlari. Saat lari aku melihat Louis ada di taman dia sepertinya sedang menelefon. Asalnya aku mau nguping biarin aja tapi aku sekilas mendengar nama Peace di sebut sebut. Aku mencoba menguping

".... mom emg kenapa aku harus jagain Pearce?, kan ada Harry mom, lagian mom dan dadnya Pearce juga pasti lebih percaya sama Harry mom" " but mom...mom? Ah damn" louis membalikan badannya dan aku langsung kabur.

Maksudnya yg di omongin Louis apa yah.

Tidak lama Louis berteriak "Barry cepat turuuun makanannya sudah jadiiii"

Aku pun makan dan ting tong. Bel rumah berbunyin. Peace membukakan pintu

"Oh hai mom anne aku kira siapa miss you" sepertinya mom ku datang. "Harry ada di dalam sedang makan bersama Louis"

Tak lama aku melihat mom ku, "mm sepertinya enak, siapa yg masak?" "Louise Mom anne" jawab Louis. Mom datang ke arah ku dan mencium keningku, "rumah sepi tanpa kau Harry", " I miss you too mom", "mom mau makan?" Tanya Peace.

"Tidak, mom sudah makan tadi sebelum berangkat kesini, mmm adik kembarmu mana Pearce?"

"Mereka sedang tidur, sepertinya kecapean garagara aku ajak mereka berbelanja" jawabnya.

Malam pun tiba

Aku melihat Peace sedang bermain ayunan sambil mendengarkan musik dari iPodnya.

Asalnya aku mau duduk ayunan satu lagi di sebelahnya

Cuma Louis datang dan dia duduk di sebelahnya.

Aku melihat mereka tertawa bersama. Akhirnya aku meningalkan mereka dan masuk ke kamarku. Ah mana mungkin seorang Louis menyukai Peace.

Louis POV

Malam ini aku sedang duduk di pinggir kolam renangnya. Saat aku sedang memandang langit, aku mendengar suara ayunan, ternyata ada Louise.

Aku datang dan duduk di sebelahnya

"Kenapa kau belum tidur?" Tanyaku. "Kenapa kau belum tidur juga?" Tanyanya. "Belum mengantuk kau?" "Sama"

the sprinkles green eyes (harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang