chapter 2

291 4 0
                                    

"Give me a hug" dan di memeluku ah saat dia memeluku aku merasa nyaman dan aman and I love it.

"Miss you my little rapunzelll" katanya sambil melepaskan pelukannyau

"Hey I'm not little anymore 1 month again I'll be sixteen" kataku sambil cemberut

"Okeyokey, pulang sekolah mau kemana?" "Emmm kayanya ke toko buku terus jalan jalan bentar terus ke taco bells" "aku ikut yaaa" menunjukan deretan giginya yg rapih dan putih.

"Iya emgnya kau bawa mobil hazz?"

"Bawa dooong haha, tapi sebentar bukannya kamu ga suka tacos? Ngapain ke taco bells? mau ketemuan? Janjian? Sama cowo ya?!" Sambil memelototiku dgn mata hijau nya

"Iiiih" kudorong wajahnya tadi yg dekat dgn wajahku "emg aku ga suka, beliin tacos buat Ed, ngga, tidak, no!!" Teriakku di depan mukannya.

Aku melihat wajahnya dan matanya tertutup rapat karena teriakan ku haha lucunya

"Tunggu memang nya kenapa kalau aku mau bertemu dgn cowo? What's the problem with you? Oh are you jelous?"

"What? Of.. of... ofc not!" Jawabnya tergagap

"Really?" "Yes really, ah udah lah aku mau balik ke kelas" haha harry kelihatannya kesal, tapi waktu dia ngejawab kenapa gagap? Masa iya dia jelous? Ga mungkin ah

"Curly! Jgn lupa pulang sekola!" Aku teriak kepadanya tapi dia terus jalan dan hanya menunjukan jempulnya.

Lalu aku kembali memasang earphone ku an kembali melanjutkan baca novelnya

Harry POV*

"Tunggu memang nya kenapa kalau aku mau bertemu dgn cowo? What's the problem with you? Oh are you jelous?" Tanyanya dgn alis yg ia naikan sebelah

"What? Of.. of... ofc not!" jawabku tegagap dan langsung memalingkan wajah

"Really?" "Yes really, ah udah lah aku mau balik ke kelas" aku kembali kekelas sambil menunduk 'ah pasti mukaku sudah merah padam kenapa coba dia harus bertanya seperti itu'

"Curly! Jangan lupa pulang sekola!" Teriaknya aku hanya mengacungkan jempulku karena aku yakin muka ku masih merah padam

Pearce POV*

"Hey P, kau tidak makan?" "Tidak" "sedang diet yaaa?" "Tidaaaak aku masih kenyang" yah itu 1 sahabat ku lagi namanya Hanna Jane Lawrance

"Aku kira hehe pulang sekolah kau mau kemana P?"

"Aku mau ke toko buku Han, why?"

"Sendiri?" Tanyanya sambil memainkan sedotan jusnya

"Tidak, Curly ikut bersama ku, kau mau ikut?" "Tidak ah malas hehe"

Skip pulang sekolah

Bell pulang berbunyi, dan saat aku melihat kepintu pujaan hatiku ups* sahabatku sudah menunggu, with his smile and the dimples

"Ngapain nunggu disini hazz? Kenapa ga di parkiran?"

"Ya gapapa emgnya kenapa? Haha udah ayo kita ke toko bukuuuu" menarik tanganku

"Han Al aku duluan ya daaah"

"Haha wierd" kata hanna dan alex

"Aduh pelanpelan dong Hazz, kan aku yg mau pergi ko kamu yg heboh"

"Maaf just I want buy some books too"

Kita sudah sampai parkiran dan dia membukakan pintu untuku, what a gentle, sepertinya aku makin sayang padanya.

"After you Repunzel"

"Thanks peterpan"

"Welcom Repunzel"

Skip sampai di Toko buku

"Hazz aku kesini ya" aku ketempat novel, harry gatau kemana tumben bgt nyari buku dia

Saat aku sudah mencari semua buku yg aku mau, aku mencari harry, dan saat aku membalik badan, ada dia dgn senyumannya yg menggumkan

"Hey, kau mengaggetkan ku!" Aku meninju pelan lengannya

Dia hanya terkekeh

"Sudah? Ayo ke kasir" dia menggengam tanganku, oh god kenapa detak jantungku ini? Berdegup dengan kencangnya dan apa ini yg perutku rasakan oh no, I can't love him

Saat aku dikasir aku menyerahkan semua bukuku dan harry juga, aku baca judul bukunya yaitu 'How to get girl/boyfriend in 28 days' WHAT!? Apa maksudnya, aku kaget mataku melotot melihat buku yg dibeli Harry, apa kah dia sedang menyukai seseorang? So kenapa kalo dia sedang menyukai org Pearce, kenapa kamu jealous? Yg ada kamu harus ngedukung/membantunya, but why? I don't understand my feeling.

aku membayar bukunya, lalu harry membayar bukunya.

Aku ingin menanyakan untuk apa Seorang Harry Edward Styles membeli buku itu, dia itu kan tampan dan banyak perempuan yg ingin berpacaran dengannya, dan dia juga suka ngeflirt pra gadis disekolahku termasuk para sahabatku Hanna dan Alex, tapi dia tida perna nge flirt aku, mungkin aku hanya dianggap sahabat.

"Hey, peace!" Tangannya melambailambai didepan wajahku, aku agak terkaget"apa?" Jawabku dgn muka yg agak kaget"kau kenapa melamuuun? Kau memikirkan apa? Mikir aku yg tampan mempesona ini ya?" Tanyanya sambil menaik naikan alisnya

"Ngga, kepedean kan, udah ayo kita ke taco bells nanti Ed marah"

(Ceritanya kamu tuh ada disuatu mall gitu)

"Iya ayo, aku juga laperrrrr" dan dia menggandeng tanganku oh god WHY?! But I love it, very love it.

Ketika kita sampai di taco bells

"Harry, hey harry, harold!" Ada seseorang memanggil Harry, dari suaranya sih seperti lelaki dan dengan accent yg unik.

Guess who is he?

Feedback, comment dan vote ya

Kalo kalian suka makasih, dan kalo ada typo maaf masih baruuu

Nanti aku post lagi cerita selanjutnya

the sprinkles green eyes (harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang