Aku sudah tahu
.
.
.
.
.
Aku sudah tahu sejak lama, sejak dulu, bahkan sejak pertama kita bertemu kembali.
Aku sudah tahu bahwa kamu tidak akan melihat kearahku.
Aku sudah paham akan risikonya mencintaimu.
Aku juga sudah paham akan risikonya saat mendukung cintamu.
Aku tahu aku takkan bisa menjadikanmu sebagai milikku.
Tapi, aku cukup puas bisa melihatmu tersenyum setiap hari.
Kau tahu, semua terasa seperti mimpi saat bisa bersamamu, saling bercanda ria, saling mendukung walaupun hanya sebagai sahabat.
Jika ditanya apakah aku sudah merelakanmu?
Jujur saja aku masih berharap hatimu memilihku bukan orang lain.
Tapi jika ditanya, apakah aku ingin kamu bahagia?
Akan kujawab "IYA" tanpa berpikir dua kali.
Aku takkan egois. Karena menguasai ragamu takkan membuatku bahagia.
.
.
.
.
.
Jadi aku merelakanmu bersama pilihan hatimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dia dan Catatan Kecil tentang Cinta
Poetry#112 dalam poetry (26/05/17) #232 dalam poetry (10/06/17) Hanya rangkaian kata yang berisi jutaan perasaan yang berkecamuk dihati manusia, tentang cinta yang hanya terukir rapi dalam sebuah catatan kecil tentang segalanya.
