Terkadang
.
.
.
.
.
Terpikir dalam benakku untuk segera mengakhiri kehidupanku ini.
Terkadang, godaan untuk memutuskan benang kehidupanku ini terasa sangat kuat.
Hidup tak semudah yang ku harapkan.
Hidup tidak berjalan semulus yang ku rencanakan.
Takdir tidak bermurah hati padaku.
Tapi aku percaya,
Cinta adalah kekuatanku.
Dengan cinta aku bisa melewati perih hidupku.
Dengan cinta aku bisa mengikhlaskan piluku.
Dengan cinta aku bisa bertahan.
Karena cinta adalah pelitaku.
Tapi, itu sebelum seluruh duniaku runtuh.
Semua berubah semenjak hari itu, saat cinta tulusku dibalas dengan tipu daya yang kejam.
Cinta kini adalah kelemahanku.
Cinta kini menjadi momok menakutkan bagiku.
Cinta kini hanya menjadi ilusi bagiku.
Cinta kini menjadi lubang hitam dihatiku.
Kini semuanya sirna,
Tak menyisakan setitikpun hal indah untuk kukenang.
Ah~
.
.
.
.
.
Adakah yang akan menolongku keluar dari jeratan lubang tanpa dasar ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dia dan Catatan Kecil tentang Cinta
Poesía#112 dalam poetry (26/05/17) #232 dalam poetry (10/06/17) Hanya rangkaian kata yang berisi jutaan perasaan yang berkecamuk dihati manusia, tentang cinta yang hanya terukir rapi dalam sebuah catatan kecil tentang segalanya.
