[3] Gaara vs Kabuto

823 110 14
                                    

"Yakushi-san, pukul berapa Anda dan teman-teman Anda tiba di Akebinomi pada malam itu?" Gaara memulai, Itachi menarik sudut bibirnya.

Boleh juga, batinnya.

Kabuto tampak berfikir, "aku tidak ingat betul persisnya." Jawabnya disertai dengan gelengan kepala.

"Kalau begitu, saya bantu mengingat-ingat. Pukul tujuh? Setengah delapan lewat lima belas menit? Atau, pukul delapan?"

"Sepertinya hampir pukul delapan." Jawabnya pada akhirnya.

"Kalau begitu, Anda sudah minum-minum sekitar tiga jam saat klien saya bersama kembaran dan calon isterinya masuk ke bar."

"Seperti yang sudah kubilang, aku tidak melihat kedatangan mereka." Elaknya.

"Betul sekali." Timpal Gaara dengan tetap tenang namun terkesan dalam. Dia menirukan gaya bicaranya Itachi-Uchiha si pengacara nomor satu di Jepang.

"Dan sudah berapa botolkah yang Anda habiskan pada pukul, katakanlah, sebelas malam?"

"Tidak tahulah. Itu kan pesta perayaan Toneri yang telah berhasil meraih kursi di Parlemen." Kesal Kabuto. Dan ini tidak lepas dari penglihatan Gaara.

"Souka, tadi Anda katakan Anda sudah minum-minum sekitar tiga jam lebih. Kalau begitu, Anda sudah minum enam botol? Atau tujuh? Delapan? Atau sepuluh?"

"Tidak lebih dari lima botol." Jawabnya cepat, "itu pun sudah berlebihan untuk tiga orang." Lanjutnya.

"Seharusnya saya setuju dengan Anda, Yakushi-san. Kalau saja salah satu teman Anda tidak menyatakan dalam pernyataan tertulisnya bahwa dia hanya meminum Diet Coke, sementara yang lain hanya minum segelas atau dua gelas anggur karena dia akan mengemudi." Ucap Gaara sambil tangannya memegang kertas berupa surat pernyataan yang dibuat oleh salah satu temannya. Kabuto mulai merasakan atmosfir yang berbeda. Sial, batinnya.

"Tapi aku tidak perlu membawa mobil." Katanya membela diri, "Akebinomi Chiyoda adalah wilayah tempatku dibesarkan. Seperti yang kubilang sebelumnya, aku dibesarkan di Panti Asuhan Akebinomi yang jaraknya bahkan tidak sampai seratus meter dari sana." Lagi, Kabuto menatap para juri ketika mengatakan 'panti asuhan'

"Hanya seratus meter?" Ulang Gaara. Kabuto tidak merespon, sehingga Gaara melanjutkan kembali pertanyaannya.

"Anda bilang dalam persidangan bahwa Anda tidak memperdulikan keberadaan pengunjung lain di bar sampai Anda mendengar kegaduhan."

"Itu benar." Jawabnya.

"Sampai Anda mendengar terdakwa mengatakan : kalau begitu, ayo kita selesaikan di luar!"

"Itu juga benar."

"Yakushi-san, bukankah kejadian sebenarnya adalah; Andalah yang memulai kegaduhan saat Anda melontarka kalimat tak terlupakan kepada klien saya ketika dia akan pergi-" Gaara kembali ke mejanya dan mengambil berkas yang telah disusun dengan rapi sesuai urutan olehnya-"kalau kalian sudah selesai dengannya, aku dan teman-temanku masih punya receh untuk berpesta seks dengannya?" Gaara menunggu respon Kabuto, tetapi lelaki ini hanya diam.

Gaara kembali bersuara.

"Karena Anda tidak bisa menjawab, bisakah saya simpulkan bahwa saya benar?"

Kabuto mendelik jengkel,

"Anda tidak bisa menarik kesimpulan, Sabaku-san. Aku hanya menganggap pertanyaanmu tidak perlu dijawab."

Bastard LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang