Pada Diri Sendiri

116 3 2
                                    

Menjadi pemandangan yang tak asing dalam beberapa pribadi ketika menyaksikan seseorang bagai bintang, gemilang bersinar terang. Orang-orang hebat. Orang-orang yang mereka kenal.

Dalam tiga tahun atau entah waktu yang lebih singkat, orang-orang bisa berubah menjadi pribadi tak terduga. Baik positif maupun negatif tergantung pribadi yang menilai. Belum tentu hal yang menurut kita baik benar-benar sesuatu yang baik atau sebaliknya. Nilai suatu kebenaran masih dipertanyakan kenyataannya. Selalu berubah, belum tetap.

Sesuatu yang dinilai baik belum tentu baik jika hanya memandang hasil akhirnya semata. Tapi, perlu juga dipandang prosesnya. Suatu hasil yang baik akan dibuat melalui proses dan bahan yang baik. Hasil maksimal yang terkadang dihargai mahal dalam perdagangan. Tapi, apakah suatu keberhasilan dan pencapaian mampu dihargai? Kadang manusia masih berpikir, hal yang setimpal akan dibalas dengan hal yang setimpal. Oh... yah mungkin. Ada juga hal-hal yang menyebabkan seseorang berkata bahwa Yang Maha Kuasa tidak adil. Tak dapat dikatakan pula bahwa ini salah, dan tidak dibenarkan juga.

Biarkan seseorang menemukan jawabannya sendiri, mempelajarinya sendiri. Bagus, jika ia mau mendengar orang lain dan mempertimbangkannya. Tak baik pula jika kita memaksa, karena kita tak tahu seberapa besar luka di hatinya. Apa bernanah?

Ah... sebenarnya bukan ini yang ingin kutanyakan pada diri sendiri.

Apakah selama ini aku diam di tempat? Menyaksikan orang lain melangkah maju memasuki gerbong pilihan mereka. Aku juga sudah memilih, mungkin untuk tetap diam di gerbong masa dulu. Menyaksikan masa depan mereka, menatap sendu pada masa lalu.

Apakah aku menyesali?

Harusnya tidak.

Aku mulai bergerak. Bukan untuk pindah gerbong. Tapi membeli tiket, untuk perjalanan selanjutnya.

Hati, kumohon relakan masa kini dan yang lalu. Aku harus mengerti bahwa aku tak bisa egois dan berbangga hati. Aku masih harus mencari akan jati diri.

Selamat tinggal gerbong hati.

1WP|

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang