Aku bermimpi tentang kau sekali lagi.
Padahal aku tak ingin. Sungguh. Kenapa pula harus kau yang muncul di siang hari? Hancur lebur hati ini sekali lagi.
Berjaga-jaga, aku perhatikan kemungkinan kau berada. Hasilnya nihil. Jadi... apa?
Apakah aku merindukanmu?
Harusnya tidak.
Sudah hampir setengah tahun, dan seharusnya semuanya baik-baik saja. Mungkin aku yang baik-baik saja. Tidak tahu denganmu.
Tapi, apalah urusanku? Teman pun bukan. Kau sendiri yang tak mengiyakan waktu itu. Entah berpikir apa, entah merasa apa. Pokoknya, tidak tahu.
Biar saja egois. Pokoknya tidak peduli!
