Chapter 9

3.3K 213 0
                                    

Kai Pov

suara apa itu kedengarannya seperti orang menangis , kai makin mendekata asal suara dan kai masuk ke dalam ruang latihan sepertinya asal suaranya dari sini kenapa gelap sekali katanya kyungsoo ada di sini 

Kai Pov end

tiba-tiba saja kai kaget saat menyalakan lampu 

"Kkamjjagiya... kyungsoo kau kenapa, kenapa kau menangis siapa yang membuat mu menangis"tanya kai karena melihat kyungsoo seperti itu


"Hikss,,,,hikss,,,,hikss,,,,eobseo sunbaenim"jawab kyungsoo terisak

"terus kenapa kau menangis kau sakit"tanya kai

"a,,,,niyo,,,,,hikss,,,hiksss,,,hikss aku hanya latihan dengan keras tetapi tetap saja aku tidak bisa aku memang bodoh dan selalu saja merepotkan orang lain aku tidak seperti mereka aku berusah keras untuk menghapal gerakan nya dan latihan supaya tidak ada kesalahan lagi " ucap kyungsoo sambil merutuki dirinya sendiri

"tidak kyunggie tidak seperti itu kau hanya perlu latihan lagi aku akan mengajarkanya itu tidak benar " ucap kai

"tapi wea? Hikss,,,hikss,,,hikss aku sudah berusah keras tapi tidak bisa aku memang bodoh dan selalu merepotkanmu " jawab kyungsoo

Hikss,,,hikss,,,hikss,,,hikss

"kyungsoo tenang lah tatap aku ,kyungsoo dengarkan aku " ucap kai sambil memegang bahu kyungsoo agar kyungsoo menatap nya namun kyungsoo terus menangis dan menundukan kepalanya 

Merasa kyungsoo tidak mau menatap nya kai pun memeluk kyungsoo untuk memberikan ketenangan dan kyungsoo pun hanya pasrah dan menenggelamkan wajah nya di dada bidang kai

"uljima emm seharusnya kita bekerja keras bersama bukan kau saja kyunggie dan kau tidak merepotkan sama sekali malah melatihmu membuat ku senang dan bahagia " ucap kai sambil mengusap punggung kyungsoo untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada kyungsoo

mendengar ucapkan kai kyunsoo pun melepaskan pelukannya dari kai

"benarkah itu sunbaenim "ucap kyungsoo

"emm geurae uljima ne sekarang senyumlah aku akan melatih mu dengan giat sekarang "jawab kai

"ne gomawo kai sunbaenim" ucap kyungsoo sambil menahan isakanya

"apa ada yang sakit aku yakin kau pasti tadi  terjatuh kan " tanya kai

"ne sunbae " 

"eodi"

"kaki kanan"

"sini ku lihat tahan sedikit ne aku akan meregangkannya sedikit"

"ne arkh,,,aww,,,awww"

"nah sudah tidak apa-apa lagi tidak usah khawatir besok kau bisa latihan kok asal kau istirahat malam ini dan jangan memikirkan apa pun mengerti"

"ne sunbaenim"

kai yang melihat kyungsoo kesusahan berdiri karena masih sakit kai pun berniat untuk membantunya  

"aku akan membantumu "ujar kai yang langsung menggeendong kyungsoo ala bridal style

"omo gwenchana sunbaenim aku bisa berjalan sendiri"saat ia menyadari kai menggendongnya

"sudahlah tidak ada bantahan kecuali kau mau besok tidak usah latihan "ancam kai

dengan gagah nya kai menggendong kyungsoo tanpa sadar kyungsoo selalu memperhatikan wajah kai di sepanjang jalan dan saat di lift tiba-tiba saja kyungsoo menyentuh pipi kai dan mendapat respon cepat dari kai

SARANGHAMNIDA SUNBAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang