Chapter 17

2.6K 163 5
                                    

BOYS' DORM

" aku sangat bahagia hari ini" ujar chanyeol

" nadoyeo" balas kris

" memang ada apa ?" tanya sehun

" aku baru saja mengukapkan perasaan ku pada tao dan ia menerimanya" jelas kris

" jinjja kris hyung? aku juga berkencan hari ini dengan luhan , suho hyung jua dengan lay" ujar sehun dengan bingung kenapa mereka bisa berkencan di hari yang bersamaan

" chukhae untuk kalian semua" ujar kai dengan muka malas nya

" hei ada apa kmajjjong kenapa kau mengucapkan selamat dengan muka yang tidak bahagia , apa kau iri?" goda chanyeol

" cepatlah kamjjong jangan sampai kyungsoo di miliki laki-laki lain ungkap kan saja apa susahnya sih" ucap sehun 

" molla aku hanya tidak yakin" tutur kai 

KLLEK

suara pintu tertutup dan menampakkan seseorang dengan baju yang sedikit kusan dan basah entah karena apa

" aku pulang " ujar chen

" kau kenapa seperti itu " tanya suho khawatir 

" aku banyak melalui hal hari ini mulai dari xiumin di ganggu oleh namja dan tadi aku melihat ia menangis" jawab chen 

" oh cepatlah masuk ke kamar ku kau pasti lelah kan " ucap kris

" ne hyung " ujar chen yang langsung pergi meninggalkan yang lain untuk pergi tidur lebih awal

" kalian juga cepatlah tidur , aku sudah tidak sabar untuk latihan besok" ujar kris

" aigoo baiklah aku ingin segera memimpikan baekkie ku" ujar chanyeol

" cieee jomblo semangat dong " ujar sehun goda kai

" dasar albino" ujar kai sambil melemparkan bantal sofa pada sehun

" sehun sudah cukup kasian jomblo kajja kita tidur" ujar suho

"ne hyung " jawab sehun dan menjulurkan lidahnya pada kai

Skip Time

pada pagi itu semua yeoja sudah berkumpul di ruang latihan 15 menit yang lalu dengan posisi melingkar sambil berbincang-bincang hingga mereka tidak sadar bahwa mentor sekaligus kekasih mereka kecuali xiumin dan kyungsoo datang, sehun mendekat ke arah mereka tao yang melihat itu langsung di beri kode oleh sehun yang ingin mengagetkan luhan dengan meletakkan jari nya di depan mulutnya dan tao dan yang lainya hanya mengangguk mengerti 

'CUP'

luhan tersentak kaget karena ia merasakan ada benda kenyal yang menyentuh pipi nya yaitu bibir sehun

" morning kiss luhannie " ujar sehun 

sedangkan luhan hanya diam sambil menutupi pipinya karena pipinya mulai merona

" oppa apa yang kau lakukan kau membuat ku malu " ujar luhan sambil menutupi wajah nya

" wae ? kajja latihan , aku bawa ya luhanya" ujar sehun sambil menarik tangan luhan

" wahh lu eonni pagi-pagi sudah dapat kiss" ujar lay

Tao hanya mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang sangat ia rindukan kenapa belum terlihat tiba-tiba tangan kekar pun melingkar di pinggangnya ia pun kaget dan menoleh kebelakang

SARANGHAMNIDA SUNBAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang