Chapter 31

1.6K 127 9
                                    

Please play "BGM"

tokk,,,tokk,,,tokkk

"tao boleh eonni masuk " tanya baekhyun dari depan pintu
KLEKK ternyata pintu nya tidak di kunci tao

baekhyun menghampiri tao yang masih meringkung seperti janin sambil menangis,baekhyun mengusap kepala tao unuk menenangkan tao,tao pun menatap baekhyun kemudian bangkit dari posisi nya untuk duduk dan memeluk baekhyun

"hikss,,,hiksss,,,hiksss,,eonni kenapa semuanya jadi seperti ini tao tidak menyukai kris ge lagi dan tao takut dengan lu eonni" ujarnya sambil menangis 

"tao jika saat nya kau tau kau akan mengerti kau tidak boeh seperti itu mungkin kris sunbae mempunyai alasan tersendiri" jawab baekhyun

"alasan apa ? alasan untuk meninggalkan tao begitu eonni"sahut nya

"sudah sebaiknya kau tidur besok kita akan kembali latihan ini tinggal menghitung hari sebelum kita debut tao " ujar baekhyun mengingatkan tao bahwa kini mimpi mereka sudah di depan mata sekaligus baekhyun menghindari tao kalau-kalau ia bertanya alasan kris kembali ke china

"ne eonni " ujar tao sambil kembali merebahkan dirinya dan di selimuti oleh baekhyun

"jalljayo uri kiyowoo panda " ujar baekhyun mengusap kepala tao berharap dapat sedikit mengurangi rasa sedih tao

Skip time

"eonni panggil lah tao ini sudah saatnya kita sarapan nanti kita bisa terlambat untuk latihan"ujar kyungsoo sambil menyiapkan meja makan dengan lay 

"biar aku saja yang menbanggunkan tao" ujar luhan

"ne,eonni hati-hati tao sekarang sangat sensitife"ujar lay

"arayeo" jawab luhan

luhan pun berjalan menuju kamar tao kemudian mengetuk pintu itu perlahan,karena tidak ada shutan dari dalam kamar luhan pun membuka pintu nya dan melihat tao masih dengan posisi tiduranya menghadap jendela,luhan mendekati tao perlahan dan mengusap kepalanya 

"tao ayo bangun kita harus sarapan dan pergi latihan " ujar luhan lembut

tao membuka mata nya dan sedikit kaget dengan hadirnya luhan matanya mulai berkaca-kaca ketika ingatan kemarin malam melintas di pikiranya bagaimana luhan menamparnya.

"tao apa kau sangat marah dengan eonni hmm... itu sungguh tidak di sengaja di luar kendali eonni tao!"ujar luhan menjelaskan

",,,,"tao hanya diam tak bergeming sedikit pun air matanya mulai jatuh dan dengan kasarnya ia menghapus air matanya kemudian ia bangun dan duduk di sisi ranjang di samping luhan tepatnya

"apa kau bisa memaafkan eonni tao?" tanya luhan

",,,,,"tak ada jawaban tao hanya langsung memeluk luhan dan menumpahkan kekesalanya di pelukan luhan 
"tao tidak marah , tao hanya sedikit takut ini pertama kalinya eonni menampar tao,tao tau eonni sayang tao benar kan eonni? hiksss,,,,hikks,,,hikkksss" tao menjawab sambil terse-sedu

"hmmm majjayeo(benar) eonni sayang tao dan sayang yang lain juga , mianhae tao eonni sungguh menyesal" ujar luhan mengusap lembut pipi tao

"boleh kami masuk " terdengar suara xiumin di balik pintu

"ne masuklah eonni "ujar luhan menyahut 

yang lain pun masuk menghampiri tao dan luhan

"hai panda kecil sudah merasa lebih baik hmm"ujar xiumin memeluk tao 

SARANGHAMNIDA SUNBAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang