LDR...Long Distance Relationship/FANFIC/PJY/KTH^.^

Part.9+ Epilog

Seorang wanita paruh baya, hendak memasuki rumahnya. Tak sengaja ia menendang sebuah kotak tepat di depan rumahnya. Ia mengambil dan membawanya masuk.

Tertulis disana bahwa kotak tersebut untuk dirinya.

"Apa sih isinya?"

Ia membukanya, disana terdapat sebuah surat dan...

Ia membaca surat itu. Sungguh ini benar-benar kejutan untuknya.

o0o

"Byeee!!! Hadija yaaaaa"

Lia baru saja pulang dari Prom night party nya. Terlihat ia sungguh bahagia dan juga sedih di saat bersamaan. Pesta terakhir bersama teman-teman sekolahnya sangat berkesan.

Baru saja ia ingin menaiki tangga, ibunya memanggil.

"Kenapa mah?"

"Siap2in baju kamu yah! Kita berangkat 2 hari lagi"

"Buat apa mah?"

"Nurut aja sih. Si papa tuh, tiba-tiba aja ada kerjaan keluar negeri. Kamu beresin pokoknya apa yg mau dibawa okeh. Jangan tidur larut ya" Mamanya mengusap kepala Lia dan langsung pergi.

2 days later...

"Abang buruan!!! Mau berangkat nih"teriak Lia dari lantai bawah.

"Udah yuk!"

Berangkat lah keluarga bapak *** ke bandara.

"Kita mau kemana sih?"ucap Lia lesu.

"Lo blom tau? Kita mau ke Korsel tau. Bisa nyari jodoh cecan dah gue disana"ucap abang kesenangan.

"BENERAN?"ucap Lia kaget. Tentu saja. Karena Taehyung, orang itu berada disana.

"Emang muka gue tampang pembohong?"

"Kenyataannya begitu"

"*_*"

o0o

Pria yang tampan, kaya, puajaan banyak wanita. Taehyung.

Dia benar-benar berubah sekarang. Setelah sukses dengan semua tujuannya, dan tinggal 1 lagi yg belum selesai. Semua sudah dipersiapkan dengan rapih. Hanya tinggal menunggu. Tapi ada 1 hal yang ia takutkan.

"Kau benar-benar ingin melakukannya?"
"Ini sudah jadi rencanaku sejak dulu, ayah"
"Bagaimana jika dia menolak? Setelah sekian lama kau tinggalkan, apa dia masih menunggumu?"
"Jika dia benar-benar menghargai dan mencintai hubungan ini, pasti dia masih menungguku. Aku hanya tinggal menunggu jawabannya dan semua selesai"
"Terserah padamu nak"

Ayahnya melangkah pergi dan meninggalkan anaknya sendirian di ruangannya.

"Aku yakin, kau masih mencintaiku"

Tring!
Ia mengambil HP nya yang berbunyi di kantongnya.

[Kami sudah sampai]

[Baiklah, terimakasih nyonya]

[Aku calon ibumu, panggil aku ibu]