keputusan Sasuke!

2.9K 174 3
                                    



Sudah tiga hari semenjak kedatangan Obito kerumah Sasuke. Masih teringat jelas segala ancaman dari pamannya itu. Sasuke berfikir keras selama 3 hari. Akhirnya dia pun mengambil keputusan! Yaitu pergi dari desa ini,bersama dengan Naruto. Berdua memulai menjalani hidup baru diluar sana. Hanya ini jalan keluar yang dapat Sasuke pikirkan saat ini,dengan uang warisan orang tuanya Sasuke yakin tidak akan kekurangan hidup diluar desa.

Saat ini,Sasuke sedang duduk dibalkon depan rumahnya. Sambil memandang kolam yang dipenuhi oleh ikan-ikan yang dipelihara Sasuke. Dia belum membicarakan keputusannya ini pada Naruto. Karna terlalu banyak berpikir,Sasuke jadi malah mengabaikan Naruto.

Dari belakang Naruto melihat tuannya yang sedang duduk termenung saat ini. Dengan langkah pelan iya mendekati tuannya dan berkata.

"Kau melamun lagi Sasuke sama?" Sasuke menengok arah suara tersebut, melihat Naruto sejenak.
"Hn.. Naruto kesinilah!"ucap Sasuke sambil menepuk pahanya. Naruto tak paham maksud tuannya. Sasuke melihat Naruto tampak bingung hanya bisa menghela nafas"kenapa iblis kesayangan ini dobe sekali"batinnya

"Duduklah dipangkuanku,aku ingin memeluk mu!" Ucap Sasuke watados. Blush.....
"Apa-apaan kau! Dasar teme mesum,aku pergi saja" saat Naruto hendak akan pergi dia menarik tangan Naruto agar duduk dipangkuannya.
"Teme nanti ada yang lihat!Aku malu tau!"
"Diamlah!Tak akan ada yang lihat!" Sasuke melingkarkan tangannya ke perut Naruto mencoba mendekap tubuh Naruto yang saat ini sudah menjadi kekasihnya.
"Hmm... Nyamannya" ucap Sasuke sambil menempelkan kepala dipundak Naruto mencoba mencari kenyamanan. Naruto hanya diam karena merasa nyaman dengan perlakuan tuannya itu.
"Naruto?"
"Iya Sasuke sama?"
"Maukan kau ikut pergi dari desa ini bersamaku?"
"Hmm?Apa maksud nya tuan?" Naruto mencoba memperjelas kata-kata tuannya tersebut.
"Kita pergi dari sini. memulai hidup baru, tanpa ada satupun orang yang dapat mengusik kita."
"Hmm...Apa ini ada sangkut pautnya dengan kedatangan pamanmu beberapa waktu lalu?"
"Hn...Dia ingin aku menikah dengan Karin!"
"Hmm begitu jadi itu alasannya kau sering merenung"ucap Naruto memahami, sebenarnya tanpa diberitahu pun Naruto sudah tau kalau kedatangan Obito kemarin pasti karna alasan itu.
" Aku akan menolak nya! Aku hanya mau hidup bersama kau Naruto. Kalaupun harus menikah aku hanya ingin kau yang menjadi pengantinku.
Blushhhh.....Rayuan super Sasuke membuat wajah Naruto memerah saat ini.
"O-oh begitu,aku akan ikut kemanapun kau pergi kau kan tuanku!" Raut wajah Sasuke tak terima.
"Hei kita ini sepasang kekasih sekarang , bukan tuan dan majikan!Coba ulangi kata-kata mu dengan benar!" Ucap Sasuke sedikit memaksa.
"Apa-apaan sie" Naruto begitu malu untuk mengatakan itu, bukannya tak mengakui Sasuke dia hanya sulit untuk mengungkapkan.
"Jadi kau tak mau? huff ternyata aku masih bertepuk sebelah tangan. Ya sudah cepat bangun dari pangkuanku" ucap Sasuke mengusir Naruto. Sasuke berniat menggoda Naruto saat ini.
"Eh kau mengusirku?"wajah Naruto tampak sedih
"Kalau begitu katakan kalau kau akan ikut kemanapun aku pergi karena aku ini, kekasih mu!Ayo cepat bilang aku ingin dengar!"
"A-aku...Aku -aku..."Naruto tampak terbata-bata. Sasuke malah gemas melihat tingkah Naruto.
" Baiklah aku mengerti" Sasuke memegang wajah Naruto agar berhadapan dengan nya. Mata mereka saling bertemu dan cup. Sasuke mengecup bibir Naruto. Sasuke mengecup singkat bibir Naruto. Naruto tampak terkejut tapi tak menolak. Lalu Sasuke kembali mencium dengan lembut bibir Naruto,hisap, kulum,bahkan Sasuke memiringkan kepalanya untuk memperdalam ciumannya, keduanya terhanyut dengan suasana saat ini namun tiba-tiba.....

Grab.... Seseorang menarik tangan Naruto dengan kasar,hingga hampir terjatuh.
"Apa yang kau lakukan hah!Dasar jalang!!" Plakk orang tersebut menampar Naruto dengan keras hingga menimbulkan bekas merah di wajah Naruto. Orang itu hendak ingin memukul Naruto kembali namun dihalangi Sasuke.
"Hentikan Karin!Apa yang lakukan hah!!Kau menyakitinya" ucap Sasuke sambil memegang erat tangan Karin yang sedang memberontak seperti orang kesetanan.
"Lepas Sasuke!Aku ingin memberi pelajaran pada jalang itu" ucap Karin sambil memberontak. Karin begitu kesal saat ini.dia berniat menemui Sasuke karena tak sabar ingin bertemu. Apalagi yang Karin tau Sasuke telah menerimanya. Tapi yang didapatinya saat datang Sasuke sedang berciuman mesra dengan Naruto.
"Siapa yang kau sebut jalang!Dia adalah kekasih ku saat ini! Aku mencintainya Karin. Jadi kumohon kau jangan menyakitnya lagi!. Jleb.. Mendengar hal tersebut membuat hati Karin sakit.
"Tidak!Tidak mungkin!Ayah bilang kau sudah menerima ku!" Ucap Karin tak percaya.
"Maafkan aku Karin,aku tak bisa bersamamu. Yang aku cintai hanyalah Naruto." Ucap Sasuke menyakinkan Karin.
"Ka-kau jahat Sasuke!!!"teriak Karin sambil berlari keluar rumah. Setelah Karin pergi Sasuke melihat keadaan Naruto yang tampak syok.
"Naruto kau tak apa?" Ucap Sasuke sambil mengelus wajah Naruto yang masih tampak merah.
"Hmm aku tidak apa-apa Sasuke! Tapi bagaimana dengan Karin?Apa tidak apa-apa membiarkannya begitu!"
"Biarkan Naruto,aku yakin dia akan mengerti! Lagi pula kita juga akan segera pindah dari sini.


Dilain sisi,kini Karin telah sampai rumah!Obito tampak terkejut,kenapa anaknya berada diluar? setaunya Karin sedang berada didalam kamar. Ternyata Karin pergi tanpa ijin dari ayahnya,karna ayahnya selalu menghalangi Karin untuk pergi bertemu Sasuke.
"Karin kau habis dari mana?" Bukannya menjawab Karin hanya diam dan masuk kedalam kamarnya.
"Ayah pembohong!!! Argghhh...."Karin berteriak sambil melemparkan benda-benda yang ada disekitarnya.
"Karin ada apa?" Obito langsung menyerobot masuk kedalam kamar Karin.
"Ayo katakan ada apa nak!?Jangan seperti ini"
"Hiks...Ayah bohong hiks...Ayah bilang Sasuke menerima ku! Hiks ayah bilang asal aku kembali ceria kau akan memberikan Sasuke untukku!!!Ayah pembohong" setelah berteriak seperti itu Karin pun pingsan. Obito dengan sigap menangkap tubuh anaknya yang akan terjatuh itu. Kini Obito paham, pasti Karin habis menemui Sasuke. Kurang ajar Sasuke itu membuat anaknya menjadi seperti ini, kau pasti akan menerima akibatnya Sasuke kau lihat saja nanti!


Bersambung.....

Iblis Yang TerikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang