Love Is Lie

284 11 0
                                    

Happy reading..

Malam yang dingin berkat hujan yang sempat menguyur Seoul membuat anak-anak tidur lebih cepat namun tidak bagi Yunji. Wanita itu masih saja memikirkan perkataan Lisa siang tadi. Setelah berpikir cukup lama akhirnya Yunji memutuskan untuk menghubungi supir pribadi Taehyung yang terkenal jujur.

"Hallo Mr.Shin. Apa Taehyung masih di kantor?"

'Oh, iya nyonya. Tuan masih di kantor. Tadi dia sendiri menyuruh saya pulang."

"T'rimakasih Mr.Shin."

'Iya nyonya. S'lamat malam.'

Tut..

Dengan segera Yunji menyambar kunci mobilnya dan menuju kantor Taehyung. Mungkin saja dia benar berada di sana dengan tumpukan tugas yang membuatnya harus berbohong mengenai rapat di Jeju selama 3 hari itu.

Jam menunjukan pukul 1 dini hari. Taehyung menangkup wajah Raena dengan kedua tangannya lalu mengacupi seluruh bagian wajah Raena. Taehyung tersenyum lalu mencium bibir Raena dalam. "Sex, aku ingin." Ucap taehyung sensual.

Taehyung membuka seluruh pakaiannya begitu juga Raena. Gadis yang beberapa bulan belakangan menjadi pegawai magang itu telah jatuh kedalam pesona Ayah dua anak itu. Kepribadian polos Raena telah hilang di telan bumi berkat Taehyung.

Taehyung mendekat ke Raena lalau berdiri tepat dihadapan gadis itu. Taehyung menatap Raena dari atas sampai bawah lalu tersenyum nakal. "Gadis polos siap ku bobol lagi?"

Taehyung bertekuk lutut lalu mencium paha Raena. Dia mendongak lalu tersenyum ke arah Raena. Raena menatap Taehyung lalu menggigit bibir bawahnya. Taehyung menyelipkan tangannya di selangkangan gadis itu lalu memasukakan satu jari kedalam Raena. Gadis cantik itu merintih.

Taehyung tersenyum sambil memainkan jarinya di dalam Raena lalu menaruh lidahnya di atas klitoris Raena. Raena hanya diam dan menikmati akan sentuhan memabukan itu.

Taehyung menggendong Raena menuju meja kerjanya dan mendudukan gadis itu dengan diri yang terbuka lebar mempersiapan Taehyung untuk memasukinya sedalam dan sepenuh mungkin. Raena mencium rahang Taehyung sedangakan Taehyung tengah sibuk menggoyangkan pinggulnya. Lama kemudian dia mempercepat goyangannya dan Raena klimaks. Tak lama taehyung mengeluarkan kejantanannya dan mengeluarkan spermanya di perut Raena.

"Hah.. malam yang panas gadis." Taehyung mengecup bibir tipis itu.

"Aku mencintaimu Kim Taehyung." Raena memeluk tubuh tegap pria beristri itu dan ikut memeluknya tanpa membalas ucapan Raena.

Dan tanpa meraka sadari Yunji melihat kegiatan panas mereka dengan uraian air mata.

Sekarang, Taehyung dan Raena tengah duduk di sofa kantor dan menghadap pemandangan kota tak pernah tidur Seoul dengan Raena bersandar di dada Taehyung dan dengan nyaman Taehyung memeluknya.

"Tidak mengantuk? Aku tau aku memang tampan." Ucap Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari langit malam Seoul.

"Tidak. Pemandangan di hadapanku terlalu indah hingga membuatku lupa segalanya." Raena tertawa kecil sambil memainkan jemarinya di dada Taehyung. Dan pria itu ikut tertawa kecil.

Dua hari setelahnya, kondisi Yunji mengalami penurunan dan perusahaan tempatnya bekerja memberi libur 4 hari dan Taehyung yang tau akan kondisi istrinya memutuskan untuk tinggal di rumah juga menyerahkan pekerjaannya pada Sekertaris Yoon.

"Istirahat saja. Biar aku yang mengurus anak-anak sampai kamu pulih sayang." Ucap Taehyung sambil menuntun Yunji untuk berbaring dan menyelimutinya. Sebelumnya mereka sempat kerumah sakit untuk mengecek kondisi Yunji.

"Tae.,"

"Ya, sayang?"

"Tidak. Hanya bawa anak-anak untuk tidur di sini malam ini."

"Oh, iya."

Taehyung berjalan keluar dan sepeninggal Taehyung, Yunji mulai menangis lagi. Menangisi dirinya yang memiliki takdri mengerikan ini. Menangisi masa depan kedua anaknya dan mengutuk yang namanya cinta.

Perlahan Yunji bangkit menuju kamar mandi untuk menenamgkan pikirannya sejenak. Menghilangkan pikiran buruknya sejenak. Apa ini adalah akhir dari bahtra rumah tangga mereka?

TBC

Kis&hug

To Be Happy -Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang