Pertama

76 7 3
                                    

Mentari telah menyingsing menyinari semua belahan kota medan, pertanda telah datangnya pagi.

Aku segera bergegas untuk pergi ke sekolah. setelah mandi dan bersiap-siap, oh ya aku berumur 16 tahun, tepat kelas satu SMK, aku bersekolah di SMK PAB 2 HELVETIA, MEDAN. Di SMK ini aku ketua kelas di kelas 10 RPL3 plus ketua OSIS disekolah ini.

Ok next,
Aku berjalan menyusuri koridor yang menuntunku ke kelas ku tercinta. Dingin plus bikin merinding karena aku datang paling awal setiap harinya.
Sesampainya di kelas dan hendak keluar mengelilingi sekolah sekalian olahraga pagi😆😆. Ternyata setia panggil aja dia tia ya gengs. Dia hendak masuk kekelas tapi eh tapi dia langsung nyeret aku dalam kelas. Ada apa ni

"Din, apa kau dah tau???"tia bertanya dengan tatapan woy dah tau ko

"Tau? Tau apa??? Aku gk ngerti??"

"ih.. ni anak masa' gk tau" tanya nya sekali lagi

"Memang gk tau" seraya bebalik dan hendak pergi.
Dengan cepat tia narik lagi tangan ku

"Tau apaan sih?" Tanya ku cuek

"soal gosip itu" matanya membulat menghadap kearahku

"Gosip... gosip apaan" fikirku dalam hati

Dengan muka sedatar mungkin." Gosip apaan sih" tanya ku mulai duduk dikursi

"Aduh... pening lah kepalaku lihat mu din. Gosip yang katanya anak pak kepsek mau pindah kesini"

"Ya terus?? Apa masalahnya dengan ku??"

"Ya karena kau ketua osis" kata tia menjelaskan

"Memangnya kenapa sih tia,biarin aja lah gosip itu,kalau kita fikirkan nanti bakal merusak pencernaan kita aja" kataku, yang gk mau tau soal apa yang aku katakan tadi

"Apa hubungannya???" Tia keheranan

Bell pun berbunyi
"Tet....tet"

"sudahlah ayo ke lapangan, apel pagi dah mau di mulai!!" Kataku mengalihkan topik pembicaraan

"Wait... tunggu apa hubungannya sama pencernaan" tanyanya dengan tatapan mengitimdasi

"Sudah lah gk usah dibahas,nanti mam vidia lihat kita gk ada di lapangan trus kita dihukum mau?? Hah??" Kataku meyakinkan tia bin kampret ini.

"Iya juga ya, bisa mampus kalau kita ketangkep ma mam vidia"

"Mangkanya yuk cepat ke lapangan nanti telat" aku menarik tangan tia dan berlari

Tia membalas lari juga.
Eh tapi....

"BRUUKKK...."

"Eh kalau jalan tu pakek mata!!!" Kata seorang pemuda yang cukup tampan

"Eh maaf ya gk sengaja,kami sedang terburu-buru" kata tia memohon maaf

"Iiih.. dah lah ayuk cepat. Bukan waktunya kita berlama-lama disini!!!" Kataku membawa pergi tia dan meninggalkan pemuada itu

"Ciih.. dah dia yang nabrak bukannya minta maaf malah lari" kata pemuda itu

"Siapa sih dia???"

------------;;;:
Jangan lupa vote and coment ya😆😆😆

The Famous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang