"udah lah gw pulang duluan ya ti, lo pulang ati-ati soalnya lo kan jalan sendiri beda arah sama gw" kataku sambil ngambil tas
"tumben lo gitu" katanya, yg buat aku bingung
"apanya yg tumben? "
"lo perhatian sama gw sekarang"
"lah jadi selama ini? Kagak? " kataku mulai keluar kelas
"hehehehehehe" katanya sambil menyengir kuda, yg buat aku ilfil sumpah
"udah lah, bye, assalamualaikum " kataku
"okee, see you again dear, Waalaikummussalam " katanya
~Saat aku mulai jalan ke arah gerbang keluar. Tiba-tiba~
"eh apaan lo" kataku, tiba-tiba nabrak aku
"eh din lo munak,manusia munak, sumpah gw baru liat ketua osis munak kayak lo"
"apa maksud lo ra? "
Ya itu rara temen sekader osis di SMK PAB 2"mana visi misi lo, ingkar janji aja lo"
"maksudnya? " bingung? Ya bingung
"bacot lo aja panjang, udah lo gk bakal ngerti, lo menang jadi osis kan karena wajah lo aja" katanya yg buat aku nyesek.
Kalimat terakhir yg dia utarakan dan dia melenggang pergiNamun.. Ada 1 cowok yang dari tadi merhatii mereka dari kejauhan
"hei din, lo gk papa? ""eh.. Apa? " kataku sedikit melamun
"lo kenapa, gw anteri pulang ya? " katanya denis
"denis, mending lo jauh dari gw. Kita deket pas sekolah mulai, bukan sampai kelas berakhir"
"kenapa lo?"
"gk papa, gw mau pulang"
"pulang bareng gw ya? "
"kagak! "
"bareng gw!!, ya gw yang salah, gw minta maaf"
"serah, gw gk peduli, lo gila, tau gak lo hari ini gila"
"iya gw emang gila, kenapa?,yok"katanya terakhir sambil menarik tangan ku lalu mengantarku sampai rumah
"entah kenapa batin ini, kalau ada dia nyaman, rasa takut langsung hilang, ada apa ini,Masalah sedikit fatal yang telah kau buat, ada apa dengan mu, dengan ku dan dengan kita? "
Ayo vote and comment guys
I love you all
Masih slow update, and sedikit. Aku usahain panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
The Famous Girl
Jugendliteraturaku adalah seorang cewek yang sangat berkeinginan untuk menjadi novelis terkenal yang tidak percaya akan kata cinta.... pertama aku masih bisa bertahan dan tidak goyah dengan cinta.... tapi sejak dia datang, ntah apa yang membuatku harus berpikir du...