ke enam.

37 7 0
                                    

"aku mau ke... Eh-eh-eh..  Mau kemana?  Aku blom selesai ngomong woi" kataku berteriak

"udah lo ikut aja, katanya lo bosen" katanya sambil menarikku ke suatu tempat

"ya tapi mau kemana?"

"udah lo diem aja" katanya sambil memperlihatkan senyum sinis

"lo gak bakal tau apa yg bakal gw tunjukkan ke lo dinda " katanya dalam hati

"gw gak tau senyum apa itu,  sumpah ada yg gak beres nih" kataku dalam hati

"nah kita kesini" katanya

"ngapai lo bawak gw ke sini?" kataku

"ya kenapa lo bosen kan? " katanya

"dia gilak atau apa ya bawak gw kesini, gw gak tau tempat apa ini tapi keknya ini gidang tua belakang sekolah" kataku dalam hati

"lo bakal jadi peliharaan gw,  hahaha" katanya dalam hati

"gw memang bosen, tapi gw gak mau kesini, serem tau gak"

"gak" katanya

"apa!! " kataku.

"masuk yuk" katanya sambil menarik tangan ku ke dalam gudang

"mau ngapai, eh pesong,  sinting,  kalau ada orang yg salah paham bakal jadi masalah besar oneng" kataku mencoba melepaskan tangannya tapi nihil

"lo mending diem aja" katanya

"gw kagak mau gw takut.. " kataku sambil menghempaskan tangannya

"gak, ayo kita coba mana tau ada harta karun hehehe" katanya sambil ketawa

"gw kagak mau,  biar itu harta karun harta nenek lo kakek lo gw gak peduli, gw pengen keluar dari sini" kataku

"lo begok ya dari tadi lo sama gw dah masuk kedalem noh" katanya

"eh iya nya?" kataku

"lu memang begok noh tuh" katanya sambil menunjuk sekeliling

"iiihhh seeerrreeemmmm" kataku mulai merinding.
"udah kan,  yok balik" kataku

"ya gak lah" katanya "kita keliling dulu" sambil mulai berjalan

"hah!!  Keliling??  Eh eh lo mau kemana gw ikut" sambil ngikut

"sungguh ni anak memang aneh, sinting, gilak" kataku

Apa ya kelanjuttannya

Ayo vote...

The Famous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang