Chap 5

340 62 15
                                    

"aku menyukaimu"
.
.
.
.
.
.

Author pov

"apa kau sedang demam" ucap Yonghwa sembari meletakkan tangannya di kening Eunhye 

Eunhye menepis kasar tangan Yonghwa "tentu saja aku bercanda bodoh, mana mungkin aku menyukai namja bodoh seperti mu" ucap Eunhye dengan ekspresi jijiknya

"kau mengagetkan ku saja tapi ada apa dengan raut wajahmu itu, aku merasa terhina dasar yeoja aneh" Yonghwa menepuk pelan tangan Eunhye yang masih melekat di jas nya

"initinya aku tidak mau ikut masuk urusan kalian nanti ingat itu, karna sangat sulit bagiku jika kalian sedang bertengkar, memangnya siapa lagi yang kalian butuhkan di saat seperti itu" jelas Eunhye 

"jika benar kami akan jadian ah tidak maksud ku jika nanti kami sudah jadian, aku tidak akan mungkin meminta pertolongan mu!. dan yang benar saja masa aku harus meminta bantuan pada orang yang belum sama sekali mencicipi apa itu jatuh cinta" ejek Yonghwa pada Eunhye

"jatuh cinta itu menyusahkan dan aku tidak suka!" Eunhye membuang wajahnya dari hadapan Yonghwa yang bingung mendengar perkataan Eunhye

"terserah kau saja. ah kenapa kau datang sendirian mana Shinhye?" Eunhye menatap Yonghwa lalu berpaling lagi

"kenapa kau baru sadar aku datang sendirian padahal kau tahu sendiri jika kami sangat lekat dan tidak terpisahkan" sombong Eunhye, Eunhye begitu karna ingin menunjukkan pada Yonghwa betapa dekatnya mereka sampai sampai orang ke3 pun sangat susah masuk dalam hubungan mereka berdua

"berhenti basa basi! aku sedang tidak ada waktu sekarang" jelas Yonghwa terburu buru, jelas saja terburu buru karna ia hanya diberi waktu 1 jam untuk bertemu dengan Shinhye tapi sialnya ia malah bertemu dengan Eunhye 

"tenang brother, ia tidak akan datang hari ini kesini" ucap Eunhye santai

"kenapa ada apa? apa ia sakit? kenapa ia tidak bisa datang?" Yonghwa khawatir jika ada hal yang tidak tidak terjadi pada calon ibu untuk anak anaknya kelak (jadi pacar aja belum udh mikir ke anak2 aja lu Yong)

"kau membuatku pusing Yong! ia baik baik saja dan untuk beberapa minggu ini ia tidak ingin diganggu oleh siapapun termasuk aku" Eunhye memijit pelipisnya sembari menunjukkan wajah kesalnya

"memangnya ada apa sampai sampai ia tidak bisa diganggu selama berminggu minggu?" tanya Yonghwa lagi

"astaga Yong apa kau tidak punya kontaknya dan ini adalah contoh kenapa aku tidak ingin kalian menjadi berpacaran" Eunhye kesal karna Yonghwa yang terus menerus bertanya tanpa henti

"kau juga kenapa tidak to the point langsung dan malah berbelit belit seperti ini"

"hahaha kau benar, baiklah akan kujelakan kenapa ia tidak bisa diganggu untuk beberapa mingggu ini" Yonghwa menunggu dengan sabar untukmendnegar penjelasan Eunhye "karna ia sedang menulis bukunya dan dalam waktu beberapa minggu buku itu sudah harus ia serahkan pada editornya" jelas Eunhye

"jadi pekerjaannya seorang penulis, ia menulis buku apa?" tanya Yonghwa semangat

"kenapa kau harus bertanya lewatku bukannya kalian akan jadian jadi tanya sendiri saja tentang Shinhye pada sumbernya langsung" ucap Eunhye dengan wajah datarnya

"kenapa meminta tolong padamu itu sangat susah sekali" ucap Yonghwa kesal "tapi apa bisa kau memberi alamat rumah dan nomor handphone nya pada ku" Eunhye langsung menatap Yonghwa sinis

"enak saja, Shinhye-ku belum kenal denganmutapi kau sudah ingin meminta nomor dan alamat rumahnya" Eunhye kesal karna pertanyaan Yonghwa barusan

"sudah ku duga apa jawabanmu, sudahlah lebih baik aku kembali ke kantor dari pada berbicara dengan orang aneh seperti mu" ucap Yonghwa seraya berdiri dari duduknya dan berjalan menjauh meninggalkan Eunhye yang masih duduk manis

With You Make Me HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang