sebelumnya author mau minta maaf yak ! karena kesibukan dan beberapa kali kejedot ide buntu jadinya belum bisa update lagi ceritanya.
dan lagi kalau ceritanya gak asik
dan lagi kalo agak garing ya maap (baca: baru belajar sih ya)
dan lagi author kemaren hbs kena demam
dan lagi author lagi galau, dompet menipis dan lagi dan lagi dan lagi....dan masih banyak lagi dan lagi yang akan menyusul. mengingat author masih dalam tahap belajar dalam tahap mendasar banget dalam hal tulis menulis.
jadi kalau ada yang kurang sreg atau ada yang mau nyumbang ide sok atuh silahkan gak papa ! malah seneng banget sayanya >.<
jadi ditunggu komen, vote, kritik dan sarannya !!
luv yah !
mwamwamwa :*
R
-------------------------------------------------------------------------------------------
masih dikamar jeremy ~
Jeremy memandang sekitar dengan gusar. masih sama gusarnya seperti setengah jam yang lalu ketika ia menatap manik-manik warna hijau redup milik luna, begitu membuai batin jeremy. tapi kenapa memiliki luna begitu sulit. padahal dia yang paling dekat dengan luna (catet ya kecuali keluarganya). luna begitu jauh dari pandangan jeremy untuk dijadikan sesuatu yang lebih dari sekedar sahabat. atau memang itu yang tuhan takdirkan untuk jeremy?
tapi kenapa jeremy begitu yakin bahwa tulang rusuknya yang hilang itu luna??? AAAAAARRRRRRHHHHHHHGG !!! jeremy mengerang pelan , frustasi dengan semua yang ada.
Luna... sampai kapan kammu cuma jadi mimpi ku? bantu aku mengetahui apa itu kamu tulang rusuk ku....
setelah bangun dan melihat cermin. melihat bayangan dirinya yang kacau, jeremy memutuskan untuk mandi. berendam mungkin itu yang paling bagus.
mungkin kalian heran kenapa jeremy bisa punya kamar di rumah luna. jadi begini, karena jeremy adalah sahabat luna yang paling lama *bukan berarti yang lain egak loh ya, ya silahkan bayangin deh ya. jeremy dan luna udah bersahabat dari mereka brojol dari kandungan ibu mereka masing-masing*.
jadi karena jeremy adalah sahabat luna yang paling lama *aduh kan ngulang lagi* dan paling setia ada diamping luna, kedua orang tua luna sudah membuatkan satu kamar khusus untuk Jeremy sejak mereka masuk SMA. mengingat mereka udah jadi remaja dan gak mau terjadi hal yang tidak tidak mereka memutuskan membuat kamar untuk jeremy. bukan jeremy akan macam-macam dengan luna, tapi ini kan bersahabatan beda jenis *you know what i mean* jadi dari pada ada hal yang entah apa itu yang akan terjadi. orang tua luna membuat kamar itu untuk jeremy.
jeremy juga toh seneng-seneng aja kan. ya siapa juga yang gak seneng diterima ditenga-tengah keluarga yang hangat ini. ingetkan gimana kondisi keluarga jeremy.
back to reality guys !
setelah selesai mandi a.k.a berendam ala jeremy yang ternyata berendam ala jeremy itu cuma sepuluh menitan doang. jeremy memutuskan untuk berkunjung ke kamar sebelah. alias kamar luna. rencananya sih mau minta maaf soal sandal, dan mau liat muka luna setelah adegan pandang-memandang tadi.
setelah diketuk pintu kamar luna berulang kali, tapi tetep gak ada yang nyaut. akhirnya jeremy main masuk aja, tanpa tau kalau si empunya kamar lagi bersemedi ria dikamar mandi.
"luun.....Luna.... lo dimana sih? gue kan cuma ngumpetin sendal lo, bukan elo. jadi kenapa lo malah ikut ilang sih???" di edarkan selur pandangan ke kamar luna tapi gak ada orang. heh jadi sebel sendiri deh kalo kayak gini. orang yang dicariin malah ilang ntah kemana.
setelah lumayan lama jeremy teriak-teriak nama luna (gak teriak-teriak juga sih, cuma manggil), akhirnya jeremy mulai malas dan merebahkan diri diatas kasur luna.
ditariknya dalam-dalam setiap hembusan nafasnya, menghirup aroma tubuh luna yang khas akan wangi strawberry itu. sampai tanpa sadar ia terbuai oleh aroma gadinya dan akhirnya malah ketiduran dikasur luna.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
diwaktu sama. dikamar luna. dibagian berbeda (kamar mandi)
setelah hampir satu jam lebih luna mengurung dirinya (memanjakan diri lebih tepatnya), akhirnya luna merasa kedinginan juga. segala tetekbengek soal kecantikan sudah luna lakukan didalam kamar mandi. dari mulai krimbat *gak tau nulisnya*, faceail *gak tau nulisnya juga*, cukur sana cukur sini, meni pedi sederhana, luluran dan masih seabreg masalah kecantikan lainnya yang author aja gak tau apa itu. kini luna merasa segar kembali, tubuhnya serasa terlahir kembali dan lebih ringan. tapi kok ada yang kelupaan ya. aduh lupa bawa baju ganti sama handuk.
luna biasanya selalu membawa baju ganti dan handuk ketika dia mau mandi. tapi karena tadi keadaannya kacau bin stres, akhirnya luna lupa dan sekarang dia harus bertelanjang ria ke kamarnya untuk mengambil baju ganti dan handuk. tapi ya so what gitu, kan kamar mandinya di dalam kamr, jadi gak bakal ada yang liat kan. tapi tadi luna kunci pintu gak ya? adu jadi was-was ini kalau sampai ada yang masuk tiba-tiba.
aduh tapi ya masak gue harus mati kedinginan disini sih .. tauk lah bodok.
akhirnya luna berlari kecil kearah lemari, dan tidak menyadari kalau ada seonggok eh sesosok manusia yang dari setengah jam lalu menunggunya dan tertidur dikasur.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
masih diwaktu yang sama, dikamar luna (bersama luna dan jeremy)
jeremy sedang bermimpi dan merasakan hentakan-hentakan seperti gempa. dan ketika merasa itu memang gempa. jeremy langsung terbangun dan duduk. dan bukan gempa lagi yang menyambutnya. melainkan kiamat. gunung meletus, tsunami, angit puting beliung, topan, badai katrina, badai krispatih dan segala badai lainnya. jeremy merasakan dunianya seakan kiamat saat itu juga ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri. MATA KEPALA SEDIRI saudara saudara..................
tubuh luna yang polos sedang membelakanginya tanpa sehelai benang pun yang menutupinya. dan sekita itu juga jeremy merasakan dinding pertahannya roboh. dinding yang selama ini jeremy bangun hancur seketika hanya karena melihat luna yang polos saat ini.
dan hanya satu yang ada dipikiran jeremy saat ini. menyentuh gadis itu.
tapi bukannya melakukan hal-hal romantis atau apaun itu.
"Lun..." suara jeremy serak menahan sesuatu, tapi malah terdengar seperti cicitan tikus karena suaranya seperti terjepit. dan Luna masih belum menyadari kehadiran jemery saat itu. malah asik menggoyang pinggulnya mengikuti irama musik bruno mars yang berasal dari kamar mandi.
"Lunaaa....." ucap jeremy lumayan keras, dan sekarang dia sudah berdiri dibelakang luna. Luna yang baru sadar akan kehadiran orang lain tersentak kaget dan langsung membalikkan tubuh polosnya. Oh My Gat luunn.... kenapa lo mesti balik badan sih, lo gak bisa apa ,gak bangunnin singa yang lagi tidur ??
"Je-je...." suara luna serak gila karena kehadiran jeremy dikamarnya. oke bagian jeremy dikamarnya itu dan biasa. tapi bagian jeremy dikamarnya dalam keadaan luna polos kayak gini adalah hal yang sangat amat tidak sekali biasa. walau pun memang pernah dulu mereka mandi bareng, tapi itu kan dulu 23 tahun lalu....yang artinya mereka baru umur 3 tahun. tapi sekarang mereka sudah berumur 26 tahun. yang masing-masing dari mereka memiliki hormon.
jarak luna dan jeremy yang tidak kurang dari satu langkah itu membuat jeremy kalut akan nafsunya. mata hijau luna menghipnotisnya, dan detik itu juga jeremy menghapus jarak diantar mereka. dengan semua hastar yang jeremy pendam selama ini. jemery menumpahkanya pada bibir Luna.
---------------------------------------------------------------------------
hehehe ...*aduh kok malah ketawa gj*
maaf ya kalau kependekan.
kira-kira harus gimana nih reaksi luna?
haruskan luna ngebales perasaan Je? atau malah membatasi friendzone mereka? coment vote please...
luv you al
mwamwamwa :*
R

KAMU SEDANG MEMBACA
ketika cinta bertemu . (baca: ketika cinta bertemu titik)
Romance-Laluna- "gak,ini gak boleh terjadi!" batinnya kini menolak semua kupu-kupu yang terbang diperutnya hanya karena ciuman dikening yang biasanya kambing lakukan. dan kenapa aroma coklat dari parfum si kambing ini membuat darah luna berdesir, semua tu...