My Teacher My Husband

My Teacher My Husband - 1

Hari ini adalah, hari yang amat membosankan bagi aku sendiri. dimana hari ini, hari pertama masuk sekolah sesudah libur panjang 3 minggu yang lalu.

"angelll!!!!!! bangunnnnn!!! nanti kamu telatt ke sekolah!!!!"seperti biasa, setiap pagi mama aku selalu teriak agar aku bangun
"iyaahhhhhh!!!" jawabku sambil kesal karena setiap pagi mama selalu menganggu tidurku. aku beres-beres dan aku turun menuju ke meja makan
"pagi ma, pa"sapaan setiap pagiku sambil peluk mereka berdua
"pagi sayang" jawab mama dan papa ku
"ngel, kamu nanti malam temanin papa dan mama yah makan malam. soalnya nanti malam, papa mau makan malam bersama dengan rekan bisnis papa. ikut ya?"tanya papa kepadaku
"ya"jawabku dengan singkat
"ma, pa angel berangkat dulu yah. takut telat" aku berdiri dengan serba buru-buru
"hati-hati" jawab mama papa

Setelah pulang sekolah, aku langsung pulang ke rumah bersiap-siap karena tadi pagi papa menyuruh aku untuk ikut makan malam sama dengan rekan bisnis papa. "jarang-jarang amat si papa mau ajak gue makan malem sama rekan bisnis dia. kayaknya ada sesuatu di sembunyiin papa sama mama" pertanyaanku sendiri yang membuatku semakin curiga.

"ngel, udah siap belum?" tanya mama ku. beberapa menit kemudian aku turun ke bawah untuk nyusul mereka berdua. lalu, kami pun berangkat dan menuju sebuah restoran ternama di newyork. setelah sampai kami di restaurant itu, aku melihat pak Effendy yang tak lain ialah guru akuntansiku sendiri. tetapi aku abaikan saja, karena itu bukan urusanku juga.
kami menuju ke meja makan yang terlihat di seberang sana sepasang suami istri yang sudah lanjut usia
"hai karin, nold, gimana kabar kalian berdua?" sapaan sepasang suami istri itu kepada orangtuaku
"hai, kami berdua baik. bagaimana dengan kalian?" sapaan mama dan papaku kepada mereka berdua
"baik juga. oh iyah, ini putrimu rin? wahh.. cantik sekali dia" pertanyaan dan pujian tante itu kepada mamaku
"ah, kamu bisa aja. ngomong-ngomong mana anak mu lissa?" tanya mamaku kepada wanita paruh baya itu.
"nah, tuh dia. baru di tanyain udah nonggol" jawab tante lisa dan membuat aku dan orangtuaku menoleh ke belakang. tapi, gak sampai 5 detik aku terkejut melihat sesosok pria tersebut
"pak effendy?"sapaanku sambil gugup
"angel? kenapa kamu bisa ada disini?"tanya pria itu sambil dingin. yah, dia adalah guru yang paling dingin sama gue terkecuali sama teman sekolah gue.
"wah bagus banget nih. kalau kalian udah kenal, nah langsung aja yah om nold kasih tau sama kalian berdua. kalian itu kami jodohkan, yah mungkin 2 minggu kedepan kalian akan menikah"jawaban papaku membuat aku syok berat banget
"haaa!!?? nikah? 2 minggu lagi?" tanya aku dan pak effendy barengan
"loh iyah 2 minggu lagi" jawaban pria paruh baya yang tak lain pak bram ayah dari pak effendy
"maaf om, tante bisa saya bicara sebentar dengan angel?"tanya pak effendy sambil minta izin kepada orangtua aku.
"ya silahkan" jawaban mama papaku.
Pak effendy menggenggam tangganku sangat kuat sampai aku merintih kesakitan. aku gak tau apa yang mau dibicarakan kepada ku, tapi cara dia menarikku sangatlah kuat. sesampai di taman, dia hempas tanganku dengan kasar
"bagaimana pun caranya kamu tidak boleh menerima perjodohan ini, karena aku sudah punya kekasih dan aku sangat mencintainya. aku tidak bisa menikahimu karena aku tidak mecintaimu. jika kamu menerima perjodohan ini, kamu bakalan terima akibatnya! ingat itu!" ucapan pak effendy membuatku menahan rasa sakit hatiku. disaat itu juga aku ingin menangis. setelah ia mengatakan itu kepadaku, dia meninggalkanku sendirian ditaman. beberapa menit kemudian aku kembali ke meja makan dengan wajah 1000 senyuman kebohongan. entah bagaiamana ekspresi yang aku berikan kepada mereka, hanya dengan cara itu aku bisa menutupi kesedihanku. karena sisi lain aku sangat ingin menolak perjodohan ini, tapi disisi lain aku tidak ingin melihat kedua orangtuaku sedih melihat putrinya menolak perjodohan ini.

Nahhh!!! penasarann bagaimana kelanjutannya?? jangan sampai ketinggalan ceritanya yah guys!!
maaf yah kalau ceritanya mungkin gak nyambung atau bagaimana. baru pertamakali buat cerita begini hehe

mohon di beri pendapat dan like yah. thankyou 😘