My Teacher My Husband 20

40.9K 688 33
                                    

Okee fix kita lanjut...
18+ bagi yang belum cukup umur jangan di baca, nanti dosa karna authornya aja yang nulis udah dosa apalagi yang baca ya 😆
.
.
.
.
.

2 bulan kemudian..

Ga terasa sebentar lagi angela akan menghadapi ujian nasional, dan ga terasa usia kandungan angela sudah jalan 2 Bulan 3 hari. Memang kehamilan di usia segitu memang belum terlihat jelas, tapi kalau pakai baju ketat ya mungkin terlihat bodynya.

#Dapur

Tiba-tiba ada tangan yang memeluk angela dari belekang, siapa lagi kalau bukan effendy suaminya sendiri karena di apartemen yang tinggal hanya mereka berdua ga tau kalau ada 1 tambah penghuni yang tak terlihat haha
"astajim, kamu buat aku terkejut mas"
"udah ah lepasin, sesak nafasku" lanjut angela
"yang perut kamu makin besar ya" pinta effendy masih dengan posisi yang sama
"ya namanya orang hamil mas, pasti akan berkembang besar"
"iyah yah. kalau gitu kita kasih nama anak kita apa yah yang?"
"gak tau mas. Kita liat aja nanti pas di usia kandunganku 6 bulan"
"kira2 nanti juniorku ini mirip siapa ya yang?"
"mirip anak tetangga sebelah masss" effendy melepaskan pelukannya itu dan membalik badan angela. kini mereka berdua berdebat karena masalah kecil (suaminya sering banget ya thor buat istrinya darah tinggi haha)
"loh ga bisa gitu dong yang"
"loh kenapa ga bisa mas? kan mas tanya, mirip siapa anak kira nanti. ya aku jawab mirip anak tetangga sebelah lah"
"kan yang buat anak aku sama kamu, yang jebolin kamu kan aku, jadi juniorku yang di rahim kamu kan anakku jadi harus mirip denganku sayang bukan mirip tetangga sebelah"
"nah itu tau, lalu kenapa kamu harus tanya yang seharusnya ga perlu di tanyakan mass"
"kan aku penasaran yang"
"penasaran tapi pertanyaannya kurang berfaedah yah mas"
"....." effendy hanya diam menatap istrinya itu.
.
.
.
.

# sekolah

"mas stop disini aja, gak enak nanti diliatin yang lain"
"ya udah hati2. semangat ya ujiannya"
"iya mas" baru angela mau pegang gangang pintu mobil, effendy menahan tangan angela
"kenapa lagi sih mas, aku bisa telat nant.." (cupp)
"ihh kebiasaan" pinta angela
"tapi enakan??" 
"zzz" -angela

"haii..boleh gabung ga?" - angela
"ah lu, macam anak baru aja pakai tanya segala boleh gabung apa engga" - temen angela
"hehe, gua hanya takut ga boleh gabung sama lo lo pada" - angela
"eh ngomong2 ngel, gua perhatiin badan lu makin ngemuk ngel dari pada biasanya" Skakmat!!
"hah masa sih??" - angel
"iya ngel, kok makin lama agak beda gitu ya body lu. emang nya lu sering makan tengah malem ya?" pertanyaan yang bagus biar bisa di jawab angela dengan kata
"ehmm.. iya nih gua belakangan ini suka banget makan tengah malam. apalagi karna sibuk belajar karena UN jadi makan pun suka telat, kadang sampai malam2 gitu baru makan" haha belajar apaan coba, adanya tiap malam itu guru pujaan kalian minta ena ena mulu mau ga mau ya harus di layani, kalau ga dosa wkwk (gumam angela)
"ohh pantesan perut lo buncit ya ngel" (mati gue)
"hahah iya mungkin kalik ya" - angela
.
.
.
.
.
Kring!!!!

Bel menandakan ujian hari ini sudah selesai. Berarti masih ada ujian lagi besok dan itu adalah ujian terkahir.

Mas Effendy

langsung ke parkiran ta, aku tunggu kamu di parkiran sekarang

(Read)

"udah lama mas?"
"engga kok. Kita cari makan dulu ya, aku laper"
"terserah mas aja, aku ikut aja"
"hmm.. mas?"
"ya kenapa sayang?"
"aku keliatan gendut ya?" lalu effendy melihat ke arah angela dari atas sampai kebawah
"iya yang. kenapa?"
"iya soalnya temen-temenku bilang badan ku keliatan gendutan sekarang dan malahan mereka bilang perut ku keliatan banget buncitnya" lalu tiba-tiba effendy meminggirkan mobilnya itu ke pinggil jalandan berhenti. sekarang posisi mereka saling menatap satu sama lain
"heii.. kamu dengar ya sayang.. Kamu gendut wajar karna di dalam diri kamu ada satu nyawa yang harus kamu jaga. Dan kamu buncit karena kamu hamil anak kita sayang. aku ga masalah kok kamu gendut, karena bagiku itu wajar. Karena dimana-mana seorang wanita hamil pasti banyak perubahannya. jadi kamu ga perlu sedih ya sayangku"
"...." angela hanya diam dengan jawaban effendy
"sayang, kamu dengarkan ucapanku barusan ini??"
"iyah, makasih ya suamiku"
"kita lanjut jalan lagi ya" -effendy
angela hanya mengangukkan kepala nya saja
.
.
(Langsung di skip aja ya)
.
.
.

My Teacher My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang