Cinta or Benci (chap 1)

6.4K 238 2
                                    

Fanfic SasuSaku
👉Cinta or Benci

Seorang gadis berambut merah muda seperti permen kapas celingukan sepertinya sedang mencari sesorang.

Dan tiba-tiba mata hijau beningnya berbinar melihat seorang pemuda tampan dengan model rambutnya seperti errr.. Pantat ayam berjalan dengan wajah datarnya tetapi tidak mengurangi kadar ketampanan wajahnya, terbukti ketika ia melewati Sepanjang koridor hampir semua Siswi memekik melihatnya.

"SASUKE-SENPAI"panggil gadis tadi sambil berlari kecil kearah pemuda yang bernama Sasuke tadi.

"Hn"Sasuke menatap datar gadis yang selalu menganggu aktifitas nya itu, bukan hanya disekolah tetapi dirumah pemuda itu pun gadis itu selalu menggangu nya.

Gadis tadi mempercepat larinya ketika Sasuke berjalan cepat menghindarinya, namun sepertinya Sasuke harus merendam emosinya saat Sakura nama gadis ini bergelayut dilengannya dengan cepat.

"Hai Senpai"sapa Sakura yang masih bergelayut dilengan Sasuke.

"Lepas"ucap Sasuke penuh penekanan.

Bukannya melepaskan tetapi Sakura mengeratkan lengannya ditangan Sasuke.

"JIDATTT"teriak seorang gadis cantik seperti barbie dengan gadis manis disebelahnya yang menunduk malu ketika para siswa dan siswi menatap kearah mereka dengan kesal.

"Hai... Ino..Hinata"sapa Sakura sambil melepaskan tangannya yang berada dilengan Sasuke.

"Hai Sasuke-senpai"sapa Hinata sambil tersenyum menatap Sasuke.

"Hn"Ucap Sasuke sambil berjalan pergi.

"Ayo kita kekelas, jidat..Hinata"ajak Ino sambil menyeret Sakura sedangkan Hinata mengekori mereka dibelakang.

-Dikelas Sasuke

Sakura berjalan kearah Sasuke yang sedang membaca novelnya.

"Sasuke~senpai"panggil Sakura manja membuat Sasuke menatap tajam kearahnya.

Seorang Siswi berambut merah dengan kacamata nya menarik Sakura yang duduk disebelah Sasuke.

"Sasuke-kun, apa kau sudah makan"tanya siswi tadi sambil bergelayut dilengan Sasuke yang menatapnya lebih tajam dari menatap Sakura tadi.

Sakura menatap sebal Karin nama Siswi tadi yang merupakan ketua fans Sasuke.

"Pergi kalian berdua"Ucap Sasuke dingin sambil menyentakan tangan Karin dilengannya.

Sakura mendorong lengan Karin karena kesal, dan dibalas tarikan rambut merah muda nya.

"Apa"kata Sakura galak sambil menatap Karin yang balas menatapnya.

"Lihat saja nanti"kata Karin sambil menghentakan kakinya kesal.

"Dasar nenek sihir"umpat Sakura sambil berjalan keluar dan kekelasnya sambil menuju kearah Ino yang tertawa bersama dengan Hinata dan kedua temannya.

🐣🐣🐣

"HOI.. TEME"teriak pemuda jabrik berambut kuning dengan hebohnya.

Sasuke yang dipanggil Teme tadi menatap datar ke 4 temannya dan berjalan kearah teman-temannya.

"Hai, Sasuke"sapa pemuda berambut hitam dengan senyum palsunya.

Jangan ditanya mereka dimana tentu saja dikantin karena ini jam istirahat.

"SAKURA-CHAN"sapa Naruto pemuda jabrik tadi dengan cengirannya yang membuat Hinata yang disebelah Sakura menunduk dengan rona merah diwajahnya.

"Hai senpai"sapa Sakura sambil duduk disebelah Sasuke yang sedang meresapi jus tomatnya.

Sakura duduk disebelah Sasuke, Hinata disebelah Naruto, Ino disebelah Sai, Tenten disebelah Neji, dan Temari disebelah Shikamaru.

Posisi mereka membuat para siswa dan siswi menganggap mereka mempunyai hubungan lebih dari Teman.

"Sakura-chan, kau membawa apa?"tanya Naruto penasaran.

"Senpai, aku membuatkan mu Nasi goreng tomat kesukaanmu"kata Sakura sambil membuka kotak bekalnya dan menghiraukan pertanyaan Naruto.

Plak...

Kotak bekal yang dibawa Sakura tadi sukses berhamburan bersamaan dengan isinya.

Tatapan semua orang kaget terutama Sakura yang air matanya sudah mengenang dipelupuk matanya.

"Menjauh dariku, Haruno"ucap Sasuke datar.

"Dan bisakah kau tidak mengangguku, kau tau itu semua sangat memuakkan"lanjut Sasuke dingin.

Sakura menatap tak percaya senpainya yang selama ini dia suka eh tidak tapi dia mencintai senpainya ini, dan kini mempermalukannya bukan hanya didepan sahabatnya tetapi juga didepan semua orang.

"Gomen ne, senpai kalau aku memang seperti itu"ucap Sakura sambil memungut kotak bekalnya dan berlalu pergi menghiraukan tatapan kasihan dan mencibir dari semua orang.

Sasuke tertegun menatap punggung bergetar Sakura yang ia tahu sedang menahan tangis.

"apa aku terlalu kasar padanya"pikir Sasuke dengan hati yang merasa bersalah.

"Kau sungguh keterlaluan, Senpai"ucap Ino tajam sambil berlalu dengan ke-3 sahabatnya.

"Hei, Teme. Kau kejam sekali pada Sakura-chan"ucap Naruto dibalas anggukan Sai.

"Cobalah hargai perasaan seorang wanita, Sasuke"tambah Neji.

"Ck, merepotkan"ucap Shikamaru sambil menguap.

🐣🐣🐣

Seorang gadis manis berrambut seperti permen kapas menangis sambil mendekap kotak bekal nya.

"A-apa aku seperti itu"ucapnya terus berulang-ulang.

Sakura menatap kosong kotak bekal ditangan nya.

"Bisakah kau berhenti menangis, gulali"ucap seseorang dengan ketus membuat Sakura tersentak.

Entah kenapa ia tidak menyadari ada seseorang selain dirinya di taman belakang sekolah.

"Gomen"ucap Sakura sambil menunduk, ia masih sesegukan membuat seseorang tadi duduk disebelahnya.

"hm... Bodoh"ejek Pemuda berambut merah bata.

"Aku tidak bodoh, panda merah"ucap Sakura kesal, bagaimana tidak kesal sudah dipanggil gulali dan sekarang ini ia diejek bodoh.

"Terserah, siapa namamu"tanya Pemuda tadi.

"Sakura... Haruno Sakura. Kau?"tanya balik Sakura.

"Sabaku Gaara"jawab Gaara.

Setelah itu terjadi lah keheningan diantara mereka, Sakura melirik Gaara disampingnya yang kini memejamkan mata panda nya.

Sejenak Sakura mengagumi wajah tampan Gaara dari samping, tangis nya entah kenapa sudah meluap kemana.

"Aku tahu wajahku memang tampan"ucap Gaara tiba-tiba sambil menyeringai kearah Sakura yang tersentak karena terdapat menatap wajah Gaara.

"Hahaha"Sakura tertawa garing sambil menundukan kepalanya dengan wajah memerah membuat Gaara gemas.

Entah kenapa tangan Gaara mengangkat dagu Sakura dan menatap mata nya.

Mereka saling beradu pandang dan saling mengagumi satu sama lain, tanpa menyadari seorang pemuda menatap mereka dengan tangan mengepal.

Tbc

gomen kalo banyak typo😁.
Vote and comment😆

Fanfic SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang