-keesokan harinya-
"Maaf ya kalo nunggunya lama"ucapku
"Eh kamu udah dateng gapapa ko ayok sini duduk"ucap raditRein pun duduk di kursi taman,yang pas bersebelahan dengan radit.
"Aku cuma mau ngomong"ucap radit
"Ngomong apa?"ucapku
"Aku bingung mulainya dari mana"ucap radit
"Please deh dit,jangan buat aku takut kamu mau ngomong apa?"ucapkuTaman tempat mereka bertemu pun hening seketika.....
"Sebelumnya aku mau minta maaf sama kamu,kayanya kita udah gak cocok deh"ucap radit dengan wajah merasa bersalah
"Maksud kamu?"ucapkuRadit pun menghela nafasnya dalam-dalam.
"Maafin aku ya,kayanya hubungan kita sampe disini aja"ucap radit
"Maksud kamu kita putus?"tanyakuRadit pun mengangguk
Soundtrack:ost/agnezmonica-rapuh.
Rein pun mengeluarkan air mata,air mata tersebut pun membasahi pipinya.ia pun berdiri dan bangkit dari tempat duduknya.
"Ok,kalo itu mau lo.makasih ya udah pernah singgah di hati gue dan makasih udah buat hati gue sakit kaya gini makasih banyak.berkat lo gue bisa tau ternyata cowo itu,semua sama aja"ucapku
Please rein tampar dia,tampar
Tetapi rein tidak tega untuk menampar radit,akhirnya dia pun meninggalkan radit seorang diri.
Next?comments yaa NO SIDER PLEASE!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future
Teen Fiction"Aku pernah setia,tapi aku diduakan. Aku pernah pernah percaya,tapi aku dikhianati Aku pernah mencintai,tapi aku disakiti Aku pernah memiliki,tapi aku kehilangan Aku pernah tulus,tapi aku dibohongi Aku pernah berharap,tapi harapan itu sia-sia."