Vampire Academy

Chapter 6

"Pergilah, mereka akan menjagamu, karena mereka juga tidak akan membiarkanmu terluka" kata Seokjin
Aku hanya mengangguk setuju

"Eunha-ya" panggil SinB padaku saat kami sudah tiba di UKS
"iyaa, ada apa?" Tanyaku
"Apa kamu sudah mengetahui sesuatu dari Kim Seok Jin" tanya SinB lagi.
Aku tidak mengerti apa yang dia maksudkan.
"aku adalah adik dari eommamu" Perkataanya membuatku tersentak kaget. Kejutan apa lagi ini.
"benarkah ituu?" Tanyaku memastikan
SinB langsung memelukku dan berkata "Maafkan aku Eunha-ya, karena tidak memberitahumu dari awal"
Akupun membalas pelukan SinB, aku bisa merasakan ketulusan dari dirinya.

Saat suasana sudah mulai tenang, akupun langsung to the point untuk bertanya,
"apa mungkin??" Perkataanku terputus
" ya, kami berdua adalah vampire" kata Yerin seperti telah membaca fikiranku, dan entah kenapa aku sama sekali tidak kaget ataupun takut mendengar pengakuan mereka.
"Woaahh, jinjaaaa..?" tanyaku dengan mata yang berbinar.
"apa kamu tidak takut" tanya SinB dengan hati-hati
Aku pun menggeleng
"Apa kalian bisa mengubahku menjadi seperti kalian?" pertanyaan konyol itu secara spontan keluar dari mulutku.
"Haahaa, ya tidak bisa lahh" Yerin tertawa geli.
"Waeeeee," tanyaku mempoutkan bibirku
"Karena Vampire yang seperti kami tidak akan bisa menggigit darah campuran yang menyimpan batu kristal" kata SinB menjelaskan.
"Aku tahu siapa yang bisa menggigitmu" kata Yerin.
"Siapa??" Tanyaku dan SinB bersamaan.
"Diaaa adalaahhhh...... nyamukk, heehee" Yerin membuat lelucon, yang tidak lucu.
"Mungkin nyamuk aja tidak berselera bila harus menggigitnya"kata SinB
"Waee??"tanyaku dengan wajah sok memelas
"Karena tidak berani sama orangnya, heeheehee" jawab SinB yang membuat Yerin sampai menahan perutnya akibat tertawa.
"Aihhh, jahat sekalii" aku kembali mempoutkan bibirku.
"Oouwww, neomu kyeopta" SinB mencubit gemas pipiku.
"Ahhh, appoo"
"Nan jeongmal bogoshipeo" SinB kembali memelukku, kali ini dia meneteskan air mata.
"Dulu kau masih sangat kecil, saat aku terpisah dengan eonni. Sekarang kau bahkan lebih cantik dari eommamu." Tambahnya lagi.
"awalnya aku tidak tahu bahwa aku mempunyai bibi yang sangat cantik sepertimu, sungguh wajahmu sangat mirip dengan eomma" kataku juga meneteskan air mata.
"Yaa!! Kalian berdua membuatku ikut sedih saja" Yerin ikut memeluk kami berdua.

*Eunha POV end*

*Author POV*

Dari balik jendela, terlihat seseorang sedang memperhatikan ketiga gadis tersebut.
"Bersiaplah Sowon kristalmu kini sudah semakin dekat denganku." Kata orang itu.
"Jangan kira kau akan mudah mendapakannya Min Yoongi" kata Jungkook yang datang dari belakang
"mari kita lihat nanti bagaimana permainannya, Jeon Jungkook" balas Yoongi dengan menyeringai, kemudian memghilang.

Jungkook pun segera menghampiri ketiga gadis tersebut didalam UKS.

"eoh Jungkook-ah, ada perlu apa kemari? Tanya SinB yang melihat Jungkook masuk
"Sebaiknya kalian, kembali kekelas saja, karena keadaan sedang tidak aman." Pinta Jungkook.
"Apakah Namjoon dan Yoongi ada disekitar sini?" SelidikSinB
"iya, mereka ada disini sebaiknya kalian cepat kembali kekelas" katanya lagi.
"Baiklah, kami akan kembali kekelas" kata Yerin dengan Dingin
"Kajja, SinB-ya, Eunha-ya" ajak Yerin.

Kamipun segera menuju kelas. Dan saat tiba dikelas suasana kelas cukup sepi karena didalam kelas hanya ada Seokjin dan Taehyung.

"Eohh Eunha-ya, kau sudah merasa baikkan?" Tanya Seokjin saat melihatku.
"Eemm, nee" jawabku.
"Sebenarnya aku yang mengajak merek kekelas, karena Yoongi sudah mengintai dia" ujar Jungkook sambil menunjukku.

TBC.