Chap 26

1K 50 16
                                    

"Mau apa kalian kesini?" Seorang gadis menghampiri mereka

"Nuguseyeo" Tanya Yerin canggung
"Aku Yuna penjaga gua ini" Jawab gadis itu
"Penjaga gua ini?" Sinb agak bingung
"Apakah..." Perkataan Eunha terpotong
"Benar ular putih itu adalah aku" Yuna seperti mengerti fikiran Eunha
"Aku adalah Ratu ular putih, yang dikirim untuk menjaga pedang pusaka" Jelas Yuna
" Lalu kalian kesini mau apa?" Tanya Yuna
"Kami ingin mengambil pedang itu, karena kami harus mengalahkan seseorang" Jawab Eunha
"Kalau begitu, kalian tidak akan pernah bisa memilikinya" Yuna berkata sinis
"Kenapa begitu?" Yerin bertanya keheranan
"Karena dari niat kalian saja, itu sudah tidak benar.
Pedang itu tidak bisa dicabut oleh sembarang orang." Jelas Yuna sambil berjalan ketempat pedang tersebut yang diikuti oleh Sinb, Eunha, dan Yerin
"Iya, kami tahu. Pedang tersebut hanya bisa dicabut oleh orang yang memiliki darah campuran Vampire dan Manusia." Yerin memotong perkataan Yuna
"Dan dia orang yang memiliki darah campuran" Yerin menunjuk Eunha
"Sudah banyak orang yang memiliki darah campuran yang datang sebelum kalian. Tapi tidak satu pun yang bisa mencabutnya" Yuna melanjutkan perkataannya
"Kenapa?" Tanya Eunha penasaran
"Hekhh, kenapa?" Yuna mengikuti perkataan Eunha

"Itu karena pedang ini hanya bisa dicabut oleh orang yang benar-benar tulus" Yuna menjawab pertanyaan Eunha
"Apa yang kau maksud dengan, orang yang benar-benar tulus?" Sinb sangat kebingungan
"Sebuah perasaan yang benar-benar tulus, tidak akan pernah terdefinisikan. Karena perasaan itu hanya dirasakan oleh kita sendiri, yang bahkan kita yang merasakannya pun mungkin tidak bisa menjelaskan bagaimana rasanya." Yuna
.
.
.
.

Seokjin dan Taehyung menelusuri tiap dinding-dinding guaa untuk mencari pintu rahasia gua tersebut.
Sementara Namjoon dan Jungkook berjaga di depan gua, untuk mengintai Yoongi.

"Hyuungg" Jungkook memanggil Namjoon yang sedang mengawasi keadaan
"Lihatlahh, es nya mencair" Jungkook antusias

"Hyuuuuuuuuuuuuunnnngggggggggg" Jungkook berteriak memanggil Seokjin dan Taehyung menggunakan nada tertinggi yang bisa dicapainyaa

(Chiemeyy : Yaellah bang kooky, kan disini abangkan ceritanyaa Vampire kenapa gak telepati ajaa sih bang)
(Jungkook : Lahh, yang bikin ceritakan eluu Chiemeyy yang cantikk.)
(Chiemeyy : 'Guling-guling gajee' )

"Eohh waee Jungkook-ah, ada apa?" Tanya Seokjin dan Taehyung menghampiri Jungkook
"Lihatlah, es yang menutupi pintu masuk sudah mulai mencair" Jelas Jungkook antusias
"Woahhh, syukurlahhh" Taehyung merasa sedikit lega
"Kalau begini apa yang harus kita lakukann?" Tanya Jungkook
"Apakah kita harus menunggu es ini mencair? Dan berapa lama es nya akan mencair?" Jungkook melanjutkan pertanyaannya
"Ahh, molla. Kau fikir sendiri sajalahh" Taehyung
"Yaa!! Hyung, gadismu juga ada didalam. Bantulah kami berfikir." Kesal Jungkook
"Akuu tidak tauu, otakku tidak bisa bekerja karena aku terlalu merindukan Sinb ku" Jawab Taehyung kesal
"Yaa!! Kalian berduaa bisaa tidak jangan bertengkarr duluu." Seokjin frustasi melihat kelakuan Taehyung dan Jungkook

"Shuuuttt, aku merasakan kehadiran Yoongi"

Tbc.

Vampire AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang