Diekspresikan oleh :
PeniviaPluviophileSenja,
Jingga di batas cakrawala,
dan harapan yang dulu pernah ada.Malam,
Hujan dan angin yang terus mengusik,
Aku beku tak berkutik.Fajar,
Embun yang menguap bersama ciap burung,
dan penantian tak berujung.Hampa,
Keping kisahku yang terpencar,
dan asa yang memudar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ekspresi Sastra
PoesiaKami bukan pujangga yang pandai bermain kata. Kami hanyalah segelintir orang penikmat sastra yang mencoba mengekspresikan nyanyian jiwa. Terlepas dari nyata atau fiktif belaka, inilah ungkapan rasa lewat aksara. -Enjoy reading!