Hampa

193 16 0
                                    

Diekspresikan oleh :
PeniviaPluviophile

Senja,
Jingga di batas cakrawala,
dan harapan yang dulu pernah ada.

Malam,
Hujan dan angin yang terus mengusik,
Aku beku tak berkutik.

Fajar,
Embun yang menguap bersama ciap burung,
dan penantian tak berujung.

Hampa,
Keping kisahku yang terpencar,
dan asa yang memudar.

Ekspresi SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang