Pada rindu yang semerbak
Datang kala temaram dan menghentak
Mengganggu, menjebak
Resah tak terelak
Pada afeksi yang tak pernah padam
Kutitip munjah pada angin malam
Dalam senyap, kelam, dan remuk redam
Refleksi asa terpendam
Bukan inginku
Terbuai dalam rayu
Janji palsu
Kata 'kita' yang semu
Bukan Inginku
Salah mengerti atensi
Menerka 'kita' satu frekuensi
Bak dongeng 1001 mimpi
Dengan akhir kisah bahagia
Mendamba, menggantungkan asa
Dan akhirnya terluka oleh tamparan realita
KAMU SEDANG MEMBACA
Ekspresi Sastra
شِعرKami bukan pujangga yang pandai bermain kata. Kami hanyalah segelintir orang penikmat sastra yang mencoba mengekspresikan nyanyian jiwa. Terlepas dari nyata atau fiktif belaka, inilah ungkapan rasa lewat aksara. -Enjoy reading!