"kira, bangun."
emilio membangunkan kira.
kira pun bangun. sesekali, ia mengucek-ngucek matanya dan meregangkan otot-otot tubuhnya.
"tidurnya nyenyak?" tanya emilio ke kira.
"hehe iya bang. tidur kira nyenyak kok."
"nah, sekarang kamu mandi, beres-beres langsung kebawah ya makan." kata emilio sambil berjalan pergi meninggalkan kamar kira.
kira pun bangun. dia membuka tirai jendela kamarnya, merapikan tempat tidur dan pergi mandi.
kira udah siap, jadi dia langsung ke bawah buat makan. pas dia turun, dibawah udah ada emilio sama ivan.
kira gak lihat mama sama papa nya sama sekali.
"bang, mama sama papa mana?"
tanya kira ke emilio.
"mama katanya ada banyak pesanan di toko, kalo papa mau meeting sama CEO kantornya."
jawab emilio.
kira makan dengan lahap. sarapannya pagi hari ini adalah nasi goreng buatan emilio.
"dek, nanti kalo udh siap makan, kamu langsung ambil helm ya di garasi, buat kamu. biar abang yang beresin meja sama piring."
kata emilio ke kira
"oke bang."
✖✖✖
kira berangkat sekolah dengan naik kereta bersama abangnya, emilio.
ivan?
dia bahkan pergi lebih duluan dari mereka.
sekarang mereka udah sampai di sekolah. kira lepas helm, lalu helmnya tadi dia kasih ke emilio.
saat kira lagi nungguin emilio ngeparkirin kereta, temannya Hara muncul.
"heh, dugong."
hara menepuk bahu kira. saat kira berbalik, ternyata hara sendirian. as always, dia pasti ke sekolah naik angkot.
junhoe? jangan harap abangnya itu mau nganterin hara yang notabenenya satu sekolah sama dia.
"ih, ngagetin aja. lo tuh ya kebiasaan, suka banget ngatain orang dugong. cecan gini loh kata dugong."
"cecan pala mu. eh lo ngapain nunggu disini?" tanya hara.
"oh, gue nunggu emilio. tadi abang lagi parkirin kereta." jawab kira.
"oh gitu, lo mau bareng gak?"
"ehm, engga deh. kita ketemu di kelas aja." tolak kira.
"okelah, gue mau nyalin pr kimia dulu. lo udh siap ga?"
"udah. ngapa? mau pinjem lagi?" kira bertanya sambil menaikkan satu alisnya.
"yaelah kayak gak kenal gue aja lo dugong."
kira pun mengambil bukunya dari dalam tas.
"wih makasi dugong cantik. gue balikin di kelas yeu. gue duluan yaa."
hara langsung lari menuju kelas.
setelahnya, emilio menghampiri kira.
"kok lama bang?"
"iya, tadi abg cari parkir yang deket pohon dek. biar adem." jawab emilio.
"oh gitu, kuy lah bang. masuk."
✖✖✖
mereka pun berjalan bersama ke dalam sekolah. sesampainya di lapangan, mereka pun berpisah. dikarenakan kelas emilio dia gedung satu dan kelas kira di gedung dua.
sekolah mereka terbagi 2 gedung.
gedung satu, posisi di sebelah kiri. gedung satu terdiri dari ruang kelas 11 MIPA 1 - 12 MIPA 5, 11 IPS 1 - 12 IPS 5, ruang guru, kantin, koperasi, ruang komputer dan toilet.gedung dua, posisi di sebelah kiri.
gedung dua terdiri dari ruang kelas 10 MIPA 1 - 10 IPS 5, ruang guru, toilet, kantin, koperasi, uks, laboratorium,ruang osis, aula sekolah, ruang kepsek, ruang tata usaha, perpustakaan, ruang bk, ruang musik, ruang komputer, sama gudang.di belakang sekolah terdapat tanah lapang dan sebuah jogging track yang cukup luas. biasanya jogging track digunakan setiap pelajaran olahraga.
oke, kembali ke topik awal.
kira berjalan menuju kelasnya. dia menghampiri koperasi terlebih dahulu. dia membeli pulpen, pensil, stip-ex, penghapus, dan penggaris.
minggu lalu kira baru aja beli mereka.
dan di minggu lalu itu juga, mereka semua dinyatakan hilang tanpa jejak di kelasnya.
10 MIPA 2
saat kira masuk ke kelas...
✖✖✖
yo 'sup!!! jangan lupa vote+comment yaaaa:)
ehm dabel apdet ga yaaa:))

KAMU SEDANG MEMBACA
complex +martinez twins
Proză scurtă"kak, seriusan lo suka sama gue?" "emang kelihatannya gue bercanda?" +complex+ [ h i a t u s ]