Dia

3

Meskipun yuki sudha bisah merasakan nafas maxime tp yuki tetap menatapnya dengan tatapan sok berani padahal sebenarnya dia sangat takut dengan maxime cuman karena dia tidak ingin keliatan lemah di depan cowo

Lo masih berani natap gw padahal jarang gw udah dekat baget dengan wajah lo"bentak maxime dengan mata yang sudah menatap yuki dengan penuh amarah

Gw gak takut sama loh"bentak yuki kembali kepada maxime

Lo berani ngebentak gw" ucap maxime dengan kesal karena tidak ada satupun siswa di sekolah ini yang berani melawan nya apa lagi membentaknya seperti yuki saat ini

Lo mau gw bunuh"maxime yang sudah menarik kerang baju yuki sehingga membuat yuki kaget sangat ketakutan tapi yuki tetap berusaha menutupi semua ketakutnya tersebut,maxime saat ini sudah tidak bisa di kontrol lagi dia tidak peduli yang ada di hadapanya saat ini adalah wanita,makhlu lemah yang harus dia jaga dengan baik

Lepasinnn gw"perintah yuki

Jangan berani-beraninya lo ngelawan gw di sekolahan ini,lo kira lo siapa haa lu cuman makhlu lemah yang gw sentil aja loh bakalan mati dan sekarang lo berani ngelawan gw"bentak maxime dan memperkuat cengkramannya

Dan siswa-siswa di sana tidak ada yang berani membantu yuki termasuk dinda karna siapapun yang membantu yuki akan terancam nyawanya karna maxime tidak suka ada yang ikut campur dengan urusannya apa lagi ketika dia sedang emosi seperti saat ini apa lagi maxime saat ini terlihat sudah tidka bisa di kontol lagi bahkan dia sudah sangat emosi dan ingin membunuh orang yang sedang berhadapan denganya

Lepasin gw,atau lo akan menyesal seumur hidup lo"ancam yuki maxime hanya tersenyum dengan remehnya
Tampa menjawab yuki

Lo budek atau apa..??lepasin gw sekararang juga atau lo akan menyesal seumur hidp lo"bentak yuki kali ini terlihat yuki yang sudah sangat emosi karna cengkraman maxime sudah hampir membuat dia kehabisan nafas tapi untunglah dia masih bisa berbicara dengan jelas karna yuki tidak pernah mengambil seragam yang pas pas di tubuhnya pasti dia akan memilih longar sedikit

Plakkkk"satu tamparan berhasil mendarat di pipi maxime dan itu berhasil membuat maxime melepaskan cengkramannya dengan keras sehingga membuat yuki hampir terjatuh ke lantai, dan tamparan itu berhasil membuat semua orang yang sedang berada di sekitar mereka sontak kaget dan tidak percaya..
Maxime menatap yuki dengan penuh kemarahan yang sudah sangat berapi-api.. rasanya dia ingin bunuh dan membuat wanita di hadapannya itu hancur berkeping2menjadi abu

GW UDAH PERINGATIN LO UNTUK LEPASIN GW DARI TADI,TAPI LO GAK MAU MENDEGARNYA,DAN GW PERINGATIN SEKALI LAGI KE LO ,KALAU WANITA ITU TIDAK LEMAH CUMAN MEREKA GAK MAU NUNJUKIN KALAU MEREKA JAUH LEBIH KUAT DI BANDINGKAN DENGAN KALIAN SEMUA,DAN SATU HAL LAGI YANG HARUS LO TAU GW LEBIH KUAT DI BANDINGKAN DENGAN LO..KEJAM KAN ITU"bentak yuki yang langsung pergi meninggalkan maxime yang masih berdiri mematung sambil memegang pipinya