Teeeet teeeeet
Bel diatas bel masuk ruangan. Kebetulan Deka—oke gue males nama Dokyeom kepanjangan—ruang 14, Minkyung ruang 15, Jiho sama Jaehyun ruang 16—ruang terakhir.
Deka udah nggak banyak ulah. Mau ningkatin nilai konon. Ruangannya Jiho-Jaehyun juga kebetulan sepi, nggak ada Kak Bobby soalnya. UAS kemaren Kak Bobby ikut ruang terakhir, tapi UKK ini Kak Bobby ikut ruangannya Minkyung.
"Ngggghhh,"
"Eunghh."
"Eunghhh,"
"Nggghhh."
Raungan minta tolong diatas tuh Kak Bobby punya. Yugyeom yang sebelahnya Kak Bobby ketawa-ketiwi nggak jelas.
Yang lain pada ngeliatin Kak Bobby semua. Kak Bobby cuman nunjukin satu tangannya sambil dilambai ala-ala Miss Indonesia.
"Nghhhh,"
'Dia lagi ngapain sih?'
'Apaan woy'
'Bobby diem dulu'
'Soalnya jawab, jangan diajak ngedesah mulu'
Begitulah batinan anak-anak yang tidak bisa menyerukan suara hatinya. Kak Bobby ngedesah terus. Gajelaz emang.
Teeeeet teeeet
Bel selesai bunyi, anak-anak pada ninggalin ruangan kan, terus pada ngumpul sama kelasnya masing-masing buat belajar.
"Nomer 4 apa?"
"Gatau,"
"Nomer 23 tadi lo apa?"
"Gangerti."
"Nomer 35?"
"Ngasal gue,"
"Nomer 3 deh?"
"Cap cip cup tadi gue."
"Terus lo jawab apa?"
"Gatau."
"Hhhh."
Malah ngedongeng ria mereka(":
Teeeet teeeet
"HAAAH?"
"APAAA!?"
"GUE BELOM BELAJAR! BUKU MANA BUKU!"
Sukurin kan lo pada, istirahat cuman seperempat jam, bukannya belajar malah ngedongeng.
"Yawda masuk yuu, masuk."
"Pengawasnya belom dateng ogeb."
"Oiya."
Setelah pengawasnya dateng ke ruang 15, Chaeyeon, Minkyung, sama Kak Bobby masuk duluan.
Kak Bobby dengan sok pencitraannya ngebuka korden. Pas lagi ngebuka dengan gaya sok supermen, malah nginjek prakarya jembatan dari stik es krim punyanya yang punya kelas. Hancur sudah,
"Haaaahh?" Kak Bobby ekspresinya tuh udah kaya orang bingung karena bersalah gitu, mirip-mirip inilah --> 😱
Chaeyeon sama Minkyung ketawa terkikikikikikik. Abis itu Yugyeom masuk, ikut ketawa.
"Hayolo Kak Bobby gimana tanggung jawab."
"Ssst!"
Abis pada masuk semua, terus Pak Pengawas bagiin soal.
Kak Jun yang sok tegas, ngecek soal sebelum dikasih ke belakangnya. Pas lagi ngebentangin soal secara paksa, malah
Breeeet
Soalnya sobek jadi dua(:
Terus dengan laknatnya dikasih kebelakangnya.
Pas udah pada selesai ngerjain, Kak Bobby berisik mulu,
Ciiiiiit ngiing
Kak Bobby maju mundurin meja, mana bawahnya itu pake besi.
Satu ruangan ngeliatin dia semua.
Kak Bobby langsung ngangkat tangan lambai ala Miss Indonesia lagi. Terus masih aja maju mundurin meja,
Ciiiiiiiiiiit
Ngiiiiiing
Langsung pada ngeliatin Kak Bobby lagi, nah Kak Bobby justru nunjukin ekspresi tante-tante kalo lebaran terus maaf-maafan.
Minkyung lelah,
Lelah ketawa maksudnya(:
"Ngggghhhh,"
"Eunghhh,"
Kak Bobby lagi.
"Astaga, cobaan apa ini."
"Yasudah, soalnya bisa dikumpulkan."
Eunha malah tidur(:
"Mbak? Mbak! Bangun, sudah selesai."
Pengawasnya bangunin Eunha. Untung belom sampe ngences gitukan. Eunha juga untung langsung bangun.
"Hehehe."
a/n
Iya gwa tau part ini sungguh tidak sepanjang part kemaren.
Mengertilah, part kemaren tuh mau ngabisin cerita sebelum UKK, makannya panjang.
Iya, panjang.
Nulis apa lagi ya gwa?
Udahah,
Salam sayang, RR
Kesian buat lo lo, gaada yang nyayang, gua aja yang nyayang(:
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate -97
FanfictionKetika si Dokyeom yang berisik naudzubillah, sahabatan sama Jiho dan Minkyung. =====MASA SMP DOKYEOM, JIHO, MINKYUNG YANG PENUH 'KEAJAIBAN'===== [warn! crackship]