3 langkah...
"Heh! Lo ketua kelas kan? Dasar lo ketua kelas gak berguna! Ngapain lo deketin fathur!!?" katanya kasar
"Apa? Gue? Deketin fathur? Apa gue gak salah denger gitu? Fathur kali yang deketin gue" jawab gue dengan nada datar
"Ohh...." katanya sambil mengelilingi gue dan mandang gue dengan tatapan meremehkan "... Lo kasih pelet apaan sama si fathur?!? Iyakan pasti lo ngasih pelet?!?!!" lanjutnya dengan emosi yang berapi api dan gue.. Hanya bungkam gak ada satu kata yang keluar dari mulut gue
'Sabar fan sabar , orang yang hanya mengandalkan emosi gak bakal berhasil' batin gue
"Awass!! Ya lu , jangan sampe lu deketin fathur gue!" katanya posessive, emang dia siapanya? Pacarnya? Tp.. Fathur belom punya pacarkan..
Gue yang berdiri kembali duduk dan menyunggingkan senyuman miring dengan pandangan yang lurus sementara angela masih berdiri dengan posisi tangan terlipat di dada
"Fan! Lu yah kebiasaan datangnya cepet amat!" kata faiqa yang mencairkan suasana di dalam kelas dia di depan kelas lalu melangkah masuk kelas
"Eh! Kutu rawit datang , selamat pagi kutu rawit!" sambut gue dengan senyum jahil
"UDAH GUA BILANG JANGAN PANGGIL GUE KUTU RAWIT IH!" katanya sambil ngejar gue
"Eh.. Si kutu udah capek nih kayaknya hahaha" goda gue ke faiqa
"Fan.. Udah hosh... Gue cap- hosh.. Capek" katanya dengan ngos ngosan karena capek ngejer gue
"Makanya, noh kan udah keringat , sehat tuh. Udah ini juga berguna biar lu bisa jadi ramping" ejek gue
"KAMPVRETTT LU!!" dia pun ngejar gue lagi
+++
Author POV
Saatnya jam istirahat...
Anak anak udah berlomba lomba keluar dari kelasnya ada yang ke kantin , ada yang ke toilet , ke perpus , sampe sampe ada yang manjat tembok mau bolos tapi ada juga yang milih tinggal di kelasnya
"Okta!" panggil fantasia
"Ha?"
"Lo.. Mau ke kantin ?" tanya fantasia
"Iya , mau nitip?"
"Iya , tolong beliin gue biskuit selai olay yang rasa nanas" pinta fantasia lalu menyerahkan uang warna ungu ke oktavia
"Ok! Tunggu bentar yah" kata oktavia
5 menit kemudian...
"Nih.." oktavia naruh biskuit itu di atas meja fantasia
"Makasih" ucap fantasia sambari membuka bungkusan biskuit
"Kalian pada kenapa?? oh mau biskuit?"tanya fantasia yang dibalas gelengan kepala oleh mereka sebagai jawabanya
"Beneran? Ini enak loh..." kata fantasia menggoda para sahabatnya , memakan biskuit itu layaknya orang yang sedang menjadi bintang iklan "eumm!" goda fantasia
"Eh maksud gue tadi tuh gue gak bisa nolak" jawab sofia lalu mengambil biskuit gue memakannya dengan rakus
"Elah.. Palingan juga cuman ngeles , tadi pura pura bilang gak mau , sekarang ? rakus! Emang lu!" tuduh valisya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate That I Love U
Teen Fiction"Gue Kan udah bilang fan Lo gak bakal dapat orang itu lebih baik lo tinggalin aja , lo hanya bisa berharap dan bermimpi gak bakal lo capai" kata seorang sahabat gadis tersebut Sementara gadis itu hanya mendengar kata sahabatnya dan menangis di pojo...