why??

why 6

<Baekhyun>

Matahari kini mulai terbit memancarkan sinarnya yang artinya hari telah pagi, dan rutinitas pagiku akan segera dimulai, aku melihat jam dinding yang ada di kamarku sekarang menunjukan pukul 06:15 aku bangkit dari tidurku menuju kamar mandi, setelah beberapa menit aku kini telah usai dengan ritual mandiku, aku melanjutkan kegiatan utamaku pada pagi hari yaitu membangunkan kedua adikku yang sekarang ditambah lagi aku juga harus membangunkan chanyeol calon tunanganku
Kini aku berada tepat di depan kamar taehyung, tak menunggu waktu lama aku langsung saja masuk ke kamarnya untuk membangunkannya
"Taeah bangun" ucapku sembari berjalan menuju jendela kamar taehyung untuk membukanya
Karena aku tak mendapatkan respon dari taehyung, akupun menghampirinya
"Bangun taeah, jika kau tidak bangun nanti kau bisa terlambat" aku menggoyangkan tubuh tae kemudian menarik selimutnya
"Aish nde nuna aku sudah bangun" jawabnya setengah sadar
"Hemm mandi dan bersiaplah, nuna akan membuatkan mu sarapan, jika sudah selesai bersiap langsung turun kebawah arraseo" aku mengusak surai pirangnya
"Nde nuna arraseo"

Setelah membangunkan taehyung kini aku berjalan menuju kamar zuyu untuk membangunkannya karena hari ini hari pertamanya sekolah

"Zuyuah bangun sayang" ucapku sembari mengelus surai hitamnya
"Hemm eonni" gumam zuyu, memang tak sulit untuk membangunkan zuyu, aku hanya tinggal mengelus rambutnya ia akan bangun dengan sendirinya 'oh andai saja membangunkan taehyung semudah zuyu pagiku pasti selalu cerah :v' gumamku dalam hati
"Zuyuah sekarang bangun dan mandilah hari ini eonni akan mengantarmu pergi ke sekolah, seragam sekolah zuyu sudah nuna siapkan dan nuna letakan di sofa kamar sedangkan buku-bukumu bawa saja secukupnya nde" jelasku padanya
"Nde nuna" zuyu menciumku kemudian berjalan ke arah kamar mandi, aku hanya bisa tersenyum melihat tingkahnya

Dah terakhir aku harus membangunkan chanyeol , aku sebenarnya merasa tak enak dan sangat gugup untuk membangunkannya karena ini kali pertamaku membangunkan orang yang belum begitu ku kenal, setelah berada tepat di depan pintu kamar chanyeol aku memantapkan diriku terlebih dahulu kemudian mengetuk pintu agar terkesan sopan dan siapa tau jika chanyeol sudah bangun jadi aku tak repot untuk membangunkannya
Tok tok tok
Sudah berulang kali aku mengetuk pintu kamarnya tetapi sama sekali takada jawaban jadi ku simpulkan bahwa chanyeol belum bangun dan aku harus membangunkannya huhhh
Aku langsung saja masuk ke kamarnya dan benar saja di atas ranjang kini ada sebuah gundukan yang kuyakini itu adalah chanyeol, dengan sedikit ragu  aku berjalan mendekati ranjangnya
"Chanyeol apa kau sudah bangun" tanyaku padanya tetapi sama sekali tak ada jawaban, dengan sedikit menahan rasa gugupku aku kembali membangunkannya sembari menggoyangkan tubuhnya
"Chanyeol bangunlah ini sudah pagi"
Mungkin karena merasa sedikit terganggu chanyeol akhirnya bangun dari tidurnya
"Aishh kenapa kau masuk kamarku?" Tanyanya dengan nada dingin dan muka datar, 'aish mengerikan sekali'gumamku dalam hati
"Aku hanya ingin membangunkanmu, eommamu kemarin menelponku beliau berpesan padaku untuk membangunkanmu setiap pagi karena kau harus berangkat bekerja" jawabku sedikit gugup
"Aish pergilah aku sudah bangun sekarang" usirnya padaku
"Hem chanyeol jika sudah selesai bersiap turunlah kebawah untuk sarapan, kata eommamu kau memiliki penyakit maag akut jadi kau harus sarapan terlebih dahulu sebelum bekerja "
"Nde sekarang pergilah" jawab chanyeol lagi-lagi dingin bahkan sangat dingin 'oh tuhan inginku membunuhnya '

Setelah aku membangunkan kedua adikku dan chanyeol aku segera membuat sarapan pagi untuk mereka hari ini aku hanya akan membuat kimbap saja agar lebih cepat selesai karena akupun belum bersiap-siap untuk pergi ke ruamh sakit, masakanku kini telah tertata rapi di meja makan, aku segera pergi ke kamar untuk bersiap-siap