why 8

4.6K 293 5
                                    

<Baekhyun>

Kini aku tengah berada di kamar chanyeol tetapi yang ku dapatkan hanya ranjang yang telah kosong aku mulai khawatir ketika mendengar suara gemercik air dari arah kamar mandi dengan segera aku menggedor pintu kamar mandi tersebut

"Chanyeol apa kau didalam?" Tanyaku sambil tetap menggedor pintu kamar mandi, tapi tak ada sahutan sedikitpun dari chanyeol yang kuyakini ada di dalam

"Chanyeol cepat keluar aku tau kau di dalam, kau masih sakit chan tolong keluarlah" teriakku frustasi, dan lagi-lagi aku tak mendapatkan jawaban

"PARK CHANYEOL CEPAT KELUAR ATAU PINTU INI AKU DOBRAK"  triakku benar-benar lantang dan keras dengan nada yang sangat frustasi, dan masih saja tak mendapatkan jawaban, kali ini aku memilih menyerah tak mungkin kan tubuhku yang kecil ini mendobrak pintu kamar mandi yang terbuat dari kayu jati
Aku menunggu chanyeol di depan pintu kamar mandi dengan kekhawatiran yang menumpuk, setelah 10 menit lamanya aku menunggu kini chanyeol keluar hanya dengan menggunakan handuk yang hanya melilit bagian pinggang sampai lutut saja, aku sedikit gugup akan hal itu tapi rasa khawatirku lebih mendominan di dalam hatiku

"Park chanyeol apakau kau tuli, tidakkah kau mendengar dari tadi aku berteriak memanggilmu, dan apa yang kau lakukan, kau mandi disaat kau sakit apa kau benar-benar bodoh hahhh aku sudah mengatakan bahwa kau tak boleh mandi hari ini tapi apa yang kau lakukan aishhh kau benar-benar membuatku hampir gila, sekarang lihatlah wajahmu yang memucat itu apa kau pikir dengan kau mandi wajahmu terlihat segar hahaha kau memang benar-benar bodoh park chanyeol" ku keluarkan semua kemarahanku yang kini tak bisa ditahan ketika melihat muka chanyeol yang begitu pucat, aku memang tak bisa mengendalikan semua ucapanku ketika aku merasa sangat khwatir

"Apa pedulimu, pergilah aku sudah tak merasa sakit lagi" jawabnya ketus sembari membuka lemari baju dan mengambil pakaian yang ku yakini itu adalah pakaian untuk ke kantor

"Bagaimana kau bisa mengatakan jika kau tak sakit lagi lihatlah mukamu terlihat seperti mayat dan suhu tubuhmu kembali tinggi karna apa yang telah kau perbuat tadi park chanyeol, dan apa ini kau mau pergi ke kantor hahh, aku tak akan mengijinkan mu!!" Aku menahan lengan chanyeol yang ingin ke kamar mandi kembali untuk memakai pakaiannya tetapi ia segera menepis tanganku yang menahan lengannya dengan kasar

"Aku sudah mengatakan padamu aku tak sakit lagi byun baekhyun!! Berhenti pura-pura peduli padaku aku tak butuh itu!! Dan uruslah dirimu sendiri jangan pernah kau mengurus hidupku anggap saja aku tak ada dan akupun akan menganggapmu tak ada jadi kita impas!, sekarang pergilah jangan pernah mengganggu hidupku lagi!!" Ucapnya dingin dengan nada kebencian bagiku dan kemudian membanting pintu kamar mandi dengan sangat keras, aku sungguh sakit hati dengan apa yang dikatakannya tadi 'pura-pura peduli' apa aku sejahat itu ?? Hingga tak terasa air mataku jatuh begitu saja ketika mengingat apa yang baru saja chanyeol katakan

Aku memutuskan segera berangkat ke rumah sakit untuk menghindarinya aku tak peduli lagi dengan apa yang akan ia lakukan aku tak peduli meskipu hati kecilku masih sedikit khawatir akan keadaannya yang kurang sehat tapi aku mencoba menuruti keinginannya untuk tak mengurus hidupnya lagi

.

.

.

.
****

Jam makan siang kini telah tiba aku dan kyungso kini telah berada di kedai ramen yang sering ku kunjungi ketika makan siang, kini kami tengah menunggu luhan yang masih dalam perjalanan

"Baekah gwenchana?? Aku perhatikan kau terus melamun dari tadi baek, apa terjadi sesuatu??" Tanya kyungso, aku sedikit kaget karna aku dari tadi memang hanya melamun
"Ahh gwenchanayo, aku hanya sedikit lelah" bohongku pada kyungso, aku sebenarnya masih memikirkan ucapan chanyeol tadi pagi yang membuatku sedikit sedih
"Hemm bagaimana kalau pulang kerja nanti kita pergi ke mall untuk jalan-jalan?" Ajak kyungso
"Aku setuju" ini seru luhan yang tiba-tiba saja datang dan mengambil posisi duduk disamping kyungso
"Aku juga butuh refresing, akhir-akhir ini butik bertambah ramai dari biasanya" lanjutnya dengan nada yang sedikit dibuat-buat mengeluh :v
"Sepertinya tidak buruk, baiklah nanti sepulang kerja kita pergi ke mall, aku yang traktir"
"Yeyyy kau terbaik baek"  teriak luhan dan kyungso kompak, aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka
Setelah lama bercerita-cerita makanan yang tadi di pesan telah datang, kamipun memakan makan siang dengan lahap yang juga diselingi canda tawa







why?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang