why 9

5K 336 16
                                    

Keesokan harinya chanyeol benar-benar  mendengarkan perkataan baekhyun kemarin malam, ia tak mandi ketika ia baru bangun tidur ia hanya mencuci muka dan sikat gigi saja, ia juga tak pergi ke kantor hari ini, chanyeol benar-benar melakukannya wahh daebak :v

Baekhyun merasa senang ketika chanyeol mendengarkannya dan sedikit merasa sedih karena ini adalah yang terakhir untuk baekhyun bisa mengurus dan memperhatikan chanyeol, yaa sesuai dengan perkataannya baekhyun akan berhenti mengusik hidup chanyeol mulai dari sekarang
.

.

.

.

.

Setelah mengantarkan bubur dan obat ke kamar chanyeol, baekhyun langsung pergi ke rumah sakit tanpa berpamitan dengan chanyeol
Ingat baekhyun itu dia mulai sedikit menjauh dari chanyeol, dia sedang membiasakan diri untuk tak perduli lagi dengan chanyeol meski itu sangat sulit untuk ia lakukan karena baekhyun mulai memiliki perasaan yang lebih kepada chanyeol

Semakin hari sikap baekhyun kepada chanyeol semakin acuh dan tak perduli kepada chanyeol dan itu sukses membuat chanyeol benar-benar menyesal akan perkataannya dulu, bagaimana tidak sikap baekhyun benar-benar menunjukan seakan-akan chanyeol  tak pernah terlihat olehnya,bahkan seakan  tak ada di sekitarnya disaat chanyeol sebenarnya selalu berada di sekitarnya, seperti setiap pagi chayeol tak dibangunkan lagi oleh baekhyun, ketika sarapan pagi baekhyun hanya akan asik berbicara kepada adik-adik kesayangannya bahkan melirik chanyeol saja baekhyun tidak pernah jika baekhyun sudah usai dengan sarapan paginya ia akan langsung pergi bekerja tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada chanyeol yang selalu berangkat paling akhir, ketika makan malam? baekhyun tak seperti dulu lagi  ia akan menyibukkan dirinya di rumah sakit ataupun di butik sebagai alasan agar ketika makan malam ia tak akan berhadapan dengan chanyeol lagi, baekhyun biasanya akan pulang ketika jam menunjukan pukul 09:30 malam, dan tentunya ia akan memesankan makanan terlebih dahulu untuk adik-adiknya dan chanyeol yang pastinya sudah ada di rumah, kalaupun libur kerja baekhyun akan menghabiskan waktunya di rumah tuan byun bersama adik-adiknya atau pergi berlibur tanpa chanyeol

Sakit ??? Tentu dan disini bukan hanya chanyeol saja yang tersakiti baekhyun pun merasakannya, bagaimana tidak baekhyun sejujurnya sangat menyayangi chanyeol ia begitu perduli dengan keadaan chanyeol tetapi tak ada yang bisa ia lakukan selain memantau keadaan chanyeol dari kejauhan dan keterdiaman, ketahuilah menyayangi dan mencintai seseorang dalam keterdiaman itu sungguh menyakitkan, seperti sakit yang tak akan kunjung sembuh
.

.

.

.

Skip

Hari ini adalah hari minggu hari yang selalu dinanti-nati semua pelajar maupun pekerja untuk berlibur maupun bersantai, tetapi hari ini tak pernah dinanti oleh baekhyun, kenapa?? Tentu saja ia tak ingin menghabiskan harinya untuk bersantai di rumah yang sebenarnya kata bersantai itu diganti dengan kata mengekang dirinya di rumah karena hatinya selalu sesak jika bertemu  dan berinteraksi dengan seseorang yang selalu ia hindari.
Kenapa tidak ke rumah tuan byun atau liburan saja seperti hari libur biasanya??? Pertanyaan yang tepat!
Baekhyun tak menghabiskan liburannya kali ini di rumah appanya karena tuan byun sedang berada di jepang menangani cabang baru perusahaannya yang dibangun disana
Baekhyun juga tak menghabiskan waktu liburnya untuk berlibur karena tak ada yang menemaninya
Taehyung?? Dia sedang sibuk mengurus tugas akhirnya karena lusa ia akan lulus dan mendapatkan gelar dokternya, Zuyu?? Dia mengikuti perkemahan yang diadakan di sekolahnya selama 3 hari
Luhan & Kyungso?? Luhan kini berada di china karena baba luhan sedang sakit, sedangkan kyungso?? Ia sibuk menyiapkan acara pernikahannya yang akan diadakan minggu depan
Jadi disinilah baekhyun terpaksa berdiam diri menghabiskan hari liburnya yang terkesan menyiksa mungkin, kini baekhyun sedang berada di ruang santai keluarga lantai atas untuk menonton drama kesayangannya, sebenarnya baekhyun rada gelisah karna chanyeol pun hari ini menghabiskan hari liburnya di rumah, tapi ia mencoba membuang pikiran-pikiran negatif yang menggerogoti otaknya

why?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang