[n]

8.6K 1.3K 126
                                    

Nggak kerasa ini sudah genap 3 bulan lamanya Mama menikah dengan Papa Suho.

Padahal kayak baru kemarin mereka melangsungkan ijab qabul 😀

Dan Papa Suho masih sama kayak dulu. Setiap dua hari sekali dia selalu transfer uang 5 milyar ke gue dan Sehun. Itupun selalu tepat waktu, alias nggak pernah telat 😁

Mama sama Papa Suho sekarang juga sering banget ke luar negeri buat ngurus bisnis. Walaupun paling lama mereka pergi 2 minggu saja.

Karena Mama itu tipikal orang yang nggak bisa pisah sama gue lama-lama. Dulu waktu Mama sama Papa Kris gue belum pisah, kalau keluar negeri ya bareng-bareng bertiga.

Nggak pernah gitu kalau mereka pergi meninggalkan gue sendiri di rumah.

Ah sudahlah gue jadi malas bahas masa lalu. Mending bahas masa depan saja 😂

Lebih enak.

"Adik, kamu belum bangun?" teriak Mama yang entah ada di mana.

"Sudah Ma," jawab gue nggak kalah teriak.

Fyi, hari ini kita sekeluarga mau ke Korea Selatan. Kalau lo nanya mau apa yang pasti kita ke sana mau habisin duit. Bisa dibilang liburan juga sih.

Sekalian gue kesana mau nonton konser oppa-oppa gue yang gantengnya nggak ada yang nandingin itu. Lagian kan duit gue banyak like banyak banget, jadi gue bebas mau ngapain saja kan?

"Buruan mandi, kita flight pukul 10.00 loh," omel Mama.

"Iya Ma ini juga mau mandi."

Gue selama jadi anaknya Papa Suho kalau mandi harus pakai sabun emas. Nggak cuma sabun, shampoo sama pasta gigi saja juga ada emasnya 😒

Duh gue lama-lama kok jadi ketularan songong kayak Papa Suho ya?

Jangan-jangan kesongongannya Papa Suho nular ke gue lagi?

***

"Sudah nggak ada yang ketinggalan lagi kan?" tanya Mama ke gue dan Sehun untuk memastikan.

"Nggak kok Ma," jawab gue.

"Kalau Sehun?" ulang Mama lagi.

"Nggak juga Ma. Kalau ada yang ketinggalan bisa beli di sana," jawab Sehun enteng.

Sementara itu, koper kita di bawa ke bagasi sama Pak Yixing dan Pak Minho.

"Chanyeol sama Baekhyun jadi ikut Hun?" tiba-tiba Papa Suho nanya.

Heh?

Chanyeol sama Baekhyun?

"Jadi dong Pa!" seru Sehun heboh.

"Assalamu'alaikum!"

Seseorang ngucapin salam dari pintu utama.

Dari suaranya sih kayak ada Baekhyun gitu. Sama Chanyeol juga apa?

"Wa'alaikumsalam," jawab kita sekeluarga hampir bersamaan.

Dan benar saja, ada Baekhyun sama Chanyeol sekarang.

Dan benar saja, ada Baekhyun sama Chanyeol sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi, kita nggak liburan sekeluarga dong?

Kan ada Baekhyun sama Chanyeol. Dan mereka berdua itu bukan termasuk keluarga kita 😃

"Lo kok nggak bilang ke gue sih Hun?" Gue mendekat ke Sehun dan berbisik di telinganya.

"Bilang apaan?" jawab Sehun nggak kalah bisik-bisik juga.

"Ya kalau ada mereka berdua." Gue menunjuk Chanyeol dan Baekhyun secara bergantian.

"Lagian lo nggak nanya sih."

"Kan gue nggak tahu, gimana sih!"

"Makanya lo nanya, biar lo tahu."

Dan kita pun lanjut tubir, menyalahkan satu sama lain.

"Liya, nanti kamu mau duduk sama Sehun apa sama siapa?" tanya Papa Suho.

"Sa-"

"Liya sama Chanyeol, Om, lagian Baekhyun sudah janjian mau duduk sama Sehun," kata Chanyeol.

Padahal gue baru mau bilang pengin sama Baekhyun saja.

Karena dia bisa diajakin buat curhat 😂😂

"Ya sudah. Kalau gitu kita berangkat yuk," ajak Mama.

Papa dan Mama pun keluar dari rumah, di susul kita berempat di belakangnya.

"Loh kok gitu Yeol? Kan aing nggak ada janjian sama Sehun duduknya!" protes Baekhyun nggak terima.

Ini Baekhyun apaan lagi coba? Ya terima saja sih, kalau mau duduk misah juga bisa kok.

"Apaan si Baek? Sudah lo terima saja! Riweh banget jadi cowok," kata Chanyeol malas.

Nah gue tahu, jadi ini tuh cuma akal-akalan Chanyeol yang mau duduk sama gue kan?

"Tai lo Yeol!" Gue reflek nyubit lengan Chanyeol saat mengetahui akal busuknya.

"Tapi suka kan?" goda Chanyeol. Dan gue cuma bisa senyam-senyum sendiri setelahnya.

***

Akhirnya di dalam pesawat, gue duduknya sama Chanyeol. Sesuai dengan rencana kita tadi.

Lagian ini pesawat pribadi jadi lebih leluasa dan pastinya enak lah. Nggak kayak pesawat-pesawat umum biasanya.

Gue sesekali nguap. Nggak tahu kenapa kalau sudah nguap gini bawaaannya pengin tidur saja.

"Ngantuk?" tanya Chanyeol dan gue hanya ngangguk.

"Oh."

Anying, dia cuma bilang 'oh' doang? Nggak ada kata lain apa?

Tai lediq!

Gue langsung buang muka ke arah samping, nyuekin Chanyeol. Dasar jadi laki-laki nggak pekaan amat. Bilang sini aku kasih pinjem pundak atau apa kek. Lah ini?

"Dih ngambek!" Chanyeol ndusel di lengan gue.

"Apaan sih!" sahut gue ketus.

Bukannya dia berhenti malahan dia bawa gue ke pelukannya. Kan gue jadi keenakan kalau dipeluk sama dia.

"Jangan ngambek dong. Kan tadi cuma bercanda," kata Chanyeol. "Tidur gih," suruh Chanyeol lagi.

Gue cuma ngangguk aja. Soalnya gue sudah ngantuk parah ini, bapernya ditunda lain kali 😂

Step Father || KIM JUNMYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang