[q]

7.1K 974 8
                                    

Kita berdua nggak langsung ke Hotel kok. Kan ini masih pukul 04.00 sore jadi kita memutuskan buat main-main dulu di Taman Kota sambil duduk-duduk menikmati suasana sore.

"Makan di luar daja ya," kata Chanyeol yang membuyarkan lamunan gue.

Fyi, gue lagi bayangin saja kalau Chanyeol sama gue nikah nantinya.

Ehehe, terlalu berharap ya gue?

"Di luar?" ulang gue dan Chanyeol cuma ngangguk mantab.

"Gimana?"

"Ya gue sih iya saja lah. Lagian gue nggak tahu daerah sini," kata gue sambil menatap lurus kedepan.

***

Tepat pukul 07.00 malam, gue sama Chanyeol ada di salah satu restoran di Seoul. Gue nggak tahu ini namanya restoran apa soalnya tulisannya pakai huruf hangeul.

Yang pasti gue nggak bisa baca lah 😆

"Lo mau pesan apa?" tanya Chanyeol sambil mandangin buku menu yang dia bawa.

Gue sebenarnya juga bawa bukunya tapi gue nggak bisa baca huruf hangeul 😢😢

"Samain deh kayak lo," kata gue.

"Okey."

Akhirnya Chanyeol pesan makanan dan minumannya. Pakai Bahasa Korea pula. Ya gue cuma bisa nelen ludah karena gue nggak tahu apa-apa.

Selagi nunggu makanannya datang. Gue sama Chanyeol asyik tukar foto-foto kita tadi.

Gue minjam handphone Chanyeol dan Chanyeol minjam handphone gue balik. Bisa dibilang kita lagi tukaran handphone gitu sekarang.

Perlahan gue mulai buka-buka isi galeri foto di handphone Chanyeol.

Gue mulai scroll tuh galerinya Chanyeol.

"Ini lo dapat dari mana sih Yeol? Foto buluk kayak ginian masih lo simpan," kata gue sambil nunjukkin foto gue sama Chanyeol waktu masih TK.

Anjir lah.

Gue pengin ngakak sendiri lihat muka gue waktu TK dulu.

"Ya dari album perpisahan lah," jawab Chanyeol seadanya.

"Kok punya gue nggak ada sih Yeol?" tanya gue heran.

Perasaan gue nggak ada album foto perpisahan waktu TK deh. Masa iya si Chanyeol bohong ke gue ya?

Bodo amat lah.

"Eh ini gue upload ke instagram ya?" tanya Chanyeol ke gue.

"Ya sudah upload saja," kata gue cuek.

"Okay."

Chanyeol keren. Masa dia fotoin gue dan hasilnya bagus semua. Nggak ada yang blur. Nggak kayak si Sehun kalau ngajak foto hasilnya 99,9% nggak ada yang benar 😒

***

"Langsung balik ke hotel apa mau cari angin dulu?" tawar Chanyeol.

Gue melirik ke jam tangan yang melingkar di tangan kiri gue. Masih pukul 08.00 malam. Mama sama Papa palingan masih asyik di luar juga.

Cari angin dulu boleh kali ya?

"Nyari angin dulu enak nih," jawab gue.

"Ke mana nih? Sungai Han apa ke mana?"

"Terserah lo saja deh."

Gue mah ngikut calon imam, biar nggak durhaka nantinya 😅

"Ya sudah, Sungai Han saja deh."

Akhirnya gue dan Chanyeol pun pergi ke Sungai Han. Naik bus yang pastinya.

Gue sama Chanyeol duduknya di belakang, yang depan sudah terisi soalnya. Tapi nggak sampai penuh-penuh kayak bus di Indonesia. Sudah tahu penuh tapi masih saja ngangkut penumpang 😩

Nggak butuh waktu lama buat sampai di Sungai Han. Hanga makan waktu 30 menitan.

 Hanga makan waktu 30 menitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau malam bagus banget pemandanganya," ucap gue tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau malam bagus banget pemandanganya," ucap gue tiba-tiba.

"Emang sudah pernah ke sini?" ledek Chanyeol.

Anjing memang dia. Nggak bisa lihat temannya senang gitu. Cuma teman kok ya, bukan pacar.

"Belum, tapi kalau lihat sudah."

"Di drama kan pasti?" ledek Chanyeol untuk yang kedua kalinya.

"Tau sih lo? Stalking ya!"

"Nebak doang."

"Sudah. Gue nggak mau ribut sama lo, mendingan ke sana yuk!" kata gue dan narik tangannya Chanyeol.

Nggak tahu malu nemang gue narik-narik tangan cowok. Yang penting mah yang ditarik nggak nolak gitu.

Sekitar pukul 10.10 malam gue sama Chanyeol balik ke hotel lagi. Hari ini gue senang banget karena bisa kencan sama Chanyeol.

Eh kencan bukan sih tadi?

Step Father || KIM JUNMYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang