Selama di pesawat gue duduknya sama Chanyeol lagi. Kita gak naik pesawat pribadi, melainkan pesawat umum.
Padahal kan enak pake pesawat pribadi ya ketimbang pesawat umum.
"Cepet banget ya seminggu di sini," tiba-tiba Chanyeol buka suara.
"Iya nih, padahal kayak baru kemarin ya kita berangkat ke. Seoul. Eh udah main pulang aja," kata gue menyetujui apa yang dikatakan Chanyeol.
"Liburannya kan masih 1 minggu lagi ya, pasti boring dirumah terus," kata Chanyeol sambil nyenderin kepalanya di bahu gue.
Berat tau Yeol.
"Ya main lah Yeol, masa di rumah mulu."
"Main ke Bali aja kuy, sekalian lihat bule-bule pake bikini."
Reflek gue noyor kepalanya Chanyeol. Otak mesum banget dia mah.
"Sakit tau ah, main noyor-noyor aja," gerutu Chanyeol sambil ngusap-usap kepalanya yang habis gue toyor.
Ya siapa suruh dia bilang begitu di depan gue 😱
"Habis otak lo mesum banget sih!"
"Biarin."
"Yaudah."
Akhirnya kita diem-dieman.
Gue sibuk dengan pikiran gue sendiri dan Chanyeol pun sibuk dengan pikiran dia sendiri.
"Selamat siang tuan, nona!" sapa salah seorang pramugari dengan senyuman yang mengembang.
"Siang," jawab gue dan Chanyeol bersamaan.
Pramugari itu lalu menaruh beberapa makanan dan minuman di meja yang udah disediain di pesawat ini.
"Selamat menikmati makan siang anda dan semoga senang dengan pelayanan yang kami berikan," ucapnya lalu beralih ke bangku penumpang lainnya. Gak lupa dia senyum lagi sebelum pergi.
Gue gak langsung ambil itu makanan dan minuman. Bukannya apa-apa ya, tapi gue gak mood aja makan sekarang ini.
Lagian kalau di pesawat gini gue gak suka makan. Lebih kane tiduran dari pada makan atau gak ya lihatin awan aja 😂
***
"Gak ngantuk kamu?" tanya Chanyeol.
Aku-kamu zone 😀
Kirain betah ngambek sama gue. Hhhh.
Ternyata oh ternyata enggak 😃
"Belum," jawab gue tanpa menatap ke arah Chanyeol.
"Kalau ngantuk senderan aja di bahu aku. Jangan senderan ke jendela."
Duh jimayu.
Gue ngangguk tapi gak nyender juga. Ya kan gue belum ngantuk. Gimana sih?
Tiba-tiba Chanyeol narik kepala gue dan dia taruh di bahu dia. Unchh so sweet, kan dedeq jadi malu-malu kucing nih mas 😆
"Udah gini kan enak."
Emang bener kok senderan di bahu Chanyeop tuh enak. Enak bener malahan.
"Bisa ae lo," kata gue sambil senyum-senyum.
Gak. Gue gak tidur kok.
Mana bisa gue tidur di bahunya Chanyeol. Palingan ya cuma senderan aja.
Kalau tidur terus ngiler kan gak banget ya. Mau ditaruh dimana muka gue kalau bangun entar?
Ini aja baru senderan jantung gue maraton gak berhenti-berhenti.
***
Selama di pesawat gue gak tidur sama sekali. Malahan si Chanyeol yang asyik tiduran di atas kepala gue.
Untung mulutnya gak bocor.
"Yeol, bangun. Udah mau landing nih!"
Gue membangunkan Chanyeol yang masih tidur di atas kepala gue.
Dan ini tuh berat banget. Seberat memangkul beban hidup yang pasti.
"Hmm."
Chanyeol ngucek-ngucek matanya sambil senderan di kursi penumpang.
"Udah mau sampe ya?" tanyanya ketika nyawanya udah terkumpul semua.
Gue ngangguk mengiyakan.
"Eh Baekhyun sama Sehun belum bangun?" tanya gue dan Chanyeol ngangkat bahunya pertanda dia gak tau.
Lagian gue juga bego sih, orang Chanyeol aja baru bangun gue tanyain? WKWKWK.
Gue nengok ke belakang dan lihat mereka berdua masih dibawah alam sadar mereka.
Pengen gue kerjain tapi ini dipesawat. Kalau pesawatnya papa Suho mah gue bisa leluasa. Nah ini? Bisa-bisa digampar sama penumpang lainnya dong gue?
"Heh, Baek Hun. Bangun. Udah mau landing ini." Akhirnya gue bangunin mereka sambil noel-noel pipi Baekhyun sama Sehun gantian.
Mereka langsung ngucek-ngucek mata khas orang baru bangun tidur. Setelah itu mereka berdua ngumpulin nyawa.
"Udah landing ya?" tanya Sehun.
"Mau landing, makanya lo bangun. Pake tuh sabuk pengaman," ucap gue lalu duduk di kursi gue lagi.
"Udah bangun mereka?" tanya Chanyeol yang masih berusaha ngumpulin nyawanya.
Gue ngangguk mengiyakan pertanyaan Chanyeol tadi.
***
Gue, Sehun, Chanyeol sama Baekhyun udah nyampe di rumah papa Suho di jemput sama pak Yixing.
Chanyeol sama Baekhyun katanya mau nginep sekalian disini, katanya sih mau balik ke rumah males. Mending nginep sekalian disini dan besok pagi baru pulang.
Pas gue lagi duduk-duduk santai di rumah tiba-tiba ada telfon masuk.
Dari nomornya sih gue gak kenal, soalnya ini nomor baru.
+628696969xxxx Calling You
Accept | Reject
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Father || KIM JUNMYEON
Fanfic[END] Cealliya Wu harus menerima kenyataan jika ibunya, Bae Irene akan menikah lagi dengan seseorang yang sangat kaya di negaranya. Lelaki itu adalah Kim Suho. Akankah Suho bisa menyayangi anak sambungnya itu seperti dia menyayangi Kim Sehun, anak k...
