Malem ini Suho gak sama Baekhyun dan yang lain. Suho udah punya gebetan sekarang.
Siapa?
Itu loh yang kemaren.
Gak tau?
Baca lagi sana!
Suho sekarang udah nungguin di pos ronda. Katanya sih udah janjian sama Shakila.
Janjian apa?
Ih kalian kepo. Hihi.
Suho sama Shakila udah janjian mau ngeALAY bareng katanya. Tapi udah sejam nunggu Shakila belom dateng-dateng.
"Ini si Shakila kemana sih?"
"Duhhhhh, ini nyamuk ganggu banget sih." Dari tadi Suho menggerutu karena menunggu Shakila yang gak dateng-dateng.
"Heh, lo udah lama, Ho?" tanya Shakila tanpa rasa bersalah.
"Udah lumutan gue nungguin lo."
"Hah? Lumutan? Yakin? Kok lo gak ijo sih?"
Inginku berkata lembut, selembut selimut yang baru dicuci.
Greget ya lama-lama.
"Au ah," kata Suho langsung melompat pergi.
"Ho, tungguin gue ih. Lo kok tega ninggalin cewek cantik badai halilintar kaya gue." Shakila mengejar Suho.
Suho tetap melompat tanpa henti, sedangkan Shakila ngangkat roknya dan lari menyusul Suho.
Sekarang keduanya telah bersisian, berjalan dan melompat.
Gak ngerti?
Ah payah nih, masa gak ngerti sih.
Coba kalian inget-inget Suho itu apa dan Shakila itu apa!
Keduanya tidak berbicara satu sama lain. Suho sibuk ngedipin matanya yang kelilipan sedangkan Shakila sibuk bersihin kukunya yang kotor dan panjangnya udah hampir sepuluh senti.
"Ho?" Suho gak jawab.
"Ho?" Shakila memanggil lagi.
"Ho?" Kali ini Shakila mendongak liat Suho, tapi Suho udah gak ada di tempatnya.
"Loh, si Suho kemana? Yaelah masa dede yang cantik jelita ini di tinggalin sendiri sih."
"Eh, ngapain lu ngomong sendiri?"
"Eh? Lo kemana aja? Gue panggilin dari tadi gak nyaut-nyaut."
"Yeee siapa suruh lo ninggalin gue, lo kan jalan gue loncat jadi cape, yaudah gue ngadem dulu deket Mang Iprit."
"Siapa tuh Mang Iprit?"
"Itu tuh, pemilik salon sebelah. Dia bukanya di rumah kosong yang itu tuh," kata Suho menunjuk salon mang Iprit pake bibirnya.
"Gue kirain lo ninggalin gue, gak etis banget kalo lo ninggalin cewek badai halilintar kaya gue."
"Lebay lo," kata Suho sambil menyenggol Shakila dengan sikutnya yang menonjol.
"Apaan sih lo." Shakila balas menyenggol Suho. Tapi karena terlalu kencang, Suho jatoh terus mukanya kena tembok yang ada di sebelahnya.
Ko lo hobi banget nyuksruk sih, Ho?
"Aduhhh, lo kok tega bener sih, sakit nih muka gue."
"Hehe, sorry-sorry gue kan ga sengaja," kata Shakila sambil membantu Suho yang doyan nyuksruk.
"Hahahahahahaha." Shakila malah ketawa setelah Suho berdiri tegak kayak tiang listrik.
"Kenape lo? Kesurupan?"
"Hahaha, mana ada hantu kesurupan hantu oneng. Haha." Shakila meneruskan tawanya setelah menoyor Suho.
"Terus lo napa ketawa? Ada yang lucu?" Shakila mengangguk.
"Apa?" Tanya Suho penasaran.
"Itu, aduhhh gue gak kuat. Plisss Ho, lo balik badan dulu, haha gue gak tahan pengen ketawa." Suho langsung balik badan.
"Udah belom, cepet deh ah, gue udah penasaran nihhhh," kata Suho yang masih mendapati Shakila tertawa terbahak-bahak.
"Haha, bentar-bentar gue bawa sesuatu dulu." Shakila berjalan entah kemana, sedangkan Suho udah pegel nungguin Shakila yang perginya lama pake bingitz, ingat pake Z bukan S.
"Nih! Lo liat sendiri! Hihi."
"Whatttttttt? Mumumumumu, ihhhh kok gue lucu bingits sih." Tak disangka-sangka, Suho malah manyun-manyunin bibirnya di depan kaca.
"Yaampun, Ho. Orang mah bakal malu kalo begini, lah elo malah seneng, dikira lucu pula. Ckckck."
"Ihhh ini tuh lucu tau, gue dari dulu pengen pake lipstik biru tapi gak dapet-dapet, dan sekarang gue dapet. Ya gue senenglah."
"Itu bukan lipstik, Ho."
"Lah terus?"
"Itu tuh cet tembok yang belom kering. Noh lo liat sendiri! Ditembok ada cap bibir lo!" Shakila menunjuk dinding tembok di sebelah Suho.
Suho langsung nengok samping. "Hihi gak papa lah, gue ikhlas kok. Demi keinginan gue yang pengen lipstik biru tapi gak kesampean, cet birupun jadi sasaran."
Shakila hanya memutar bola matanya, pasrah punya temen cowok yang ALAYnya kebangetan.
***
Hai guys *lambai tangan ala misyunipers
Adakah yang kangen dengan keALAYan Suho?
Hah? Enggak. Ok fix gue ngambek.
Gak ada yang mau bujuk gue apa biar gak ngambek? Enggak. Huhuhu kalian jahad *nangis di pojokan
Hihi, abaikan kegilaan gue di atas ya. Otak gue lagi eror😂
Jangan lupa
Vote
Coment
And follow me. Papay
KAMU SEDANG MEMBACA
Suho SiPocong Alay ✔ (Completed)
HumorOtak receh? Dijamin ngakak baca ini. Suho, alayers yang mati karena ketabrak bajai pas lagi razia alay jalanan. Kealayannya berlanjut sampai Suho jadi pocong seperti sekarang. Bagaimanakah kehidupan Suho ketika berubah menjadi pocong. Dari pada pe...
