Setelah guling-guling karena ulahnya sendiri, Suho akhirnya memutuskan untuk mencar sendiri.
Bukan mencar juga sih, tapi lebih tepatnya Suho ditinggalin sama yang lain.
"Ini gue mau kemana ya? Masa cogan begindang jalannya sendirian."
"Aucah, mending gue ke sana aja." Seperti biasa, Suho pergi dengan lompat-lompatnya yang aneh. Kenapa aneh? Karena Suho lompatnya serong kanan serong kiri.
"Wahhhh ada cewek tuh, gue godain ah." Suho mendekat. "Neng, Neng, Kamu lagi ngapain, Neng?" tanya Suho.
"Nunggu doi yang gak dateng-dateng, Bang," kata si mbaknya sambil nunduk
"Ini Aa udah nyampe, Neng," kata Suho.
Si cewek liat samping. "Astagfirulloh, MAMA PAPA TOLONGIN ENENG! ADA SETAN DI SAMPING ENENGGG!" Mendengar kata-kata si mbak di sebelahnya Suho langsung memutar bola matanya heran.
"Hehhh lo baru ya di sini?" tanya Suho.
"Ya Allah, dia ngomong sama gue," kata si mbak lagi.
"Iya, gue ngomong sama lo."
"Akang Poci plissss jauh-jauh ya, jangan ganggu gue, setan sama manusia kan harus jauh-jauhan." Mendengarnya Suho langsung membulatkan kedua matanya.
"Neng."
"Apasih? Plissss jangan deketin gue."
"Neng."
"Ayolahhh, gue gak mau deket-deket sama setan."
"Ehhhh sadar dong, lo juga udah jadi setan, noh liat badan lo!"
"Lah emang iya ya?" Si mbaknya naro jari di mata. "Oh iya," kata si mbak setelah mengingat-ngingat semuanya.
"Inget?"
"Kagak,"
Di sini kadang Suho merasa sedih.
"Duhhh, gue lelah," kata Suho sambil nyender ke si mbaknya.
"Ehhh ngapain lo nyender ke gue? Sana ih." Si mbak mendorong Suho.
"Jahati kamu Mbak."
"Enak aja manggil gue Mbak, gue bukan Mbak lo ya."
"Lah, kan gue gak tau nama lo, jadi gue manggilnya Mbak."
"Lah iya juga ya, kan lo gak tau nama gue."
"Maka dari itu, yok kita kenalan!" Suho ngajak kenalan dengan modus kayak ngajak anak tk kenalan ya.
Si mbak mengulurkan tangannya. "Ok, nama gue Shakila," kata si Mbak yang baru diketahui bernama Shakila.
"Hah? Shakira. Lo Shakira yang nyanyi samena mena ee waka waka itu?"
"Duh kuping lo kesumbat nih, Shakila bolot Shakila bukan Shakira," kata Shakila membenarkan.
"Ohhh Shakila toh, gue Suho si pocong baru yang paling gwanteeeng," kata Suho dengan PDnya.
"Ini tangan gue gimana?" tanya Shakila yang menjukurkan tangannya.
"Lo gimana sih, kan tangan gue diiket, ya gak bisalah oneng."
"Oh iya, kok gue ogeb ya," kata Shakila sambil menepuk jidat jenongnya.
"WOYYY HO, LO LAGI NGAPAIN?" Tanya Baekhyun dari arah samping.
"Nih gue lagi ngobrol. Kenape lo mau gabung?" Tanya Suho.
"Kagak ah, entar gue jadi nyamuk lagi. Mendingan gue pergi nyari para mbak Kun deh. Bhayyyy," kata Baekhyun pergi.
"Yeee mau ngapain lo ketemu para Mbak Kun?" tanya Suho yang membuat Baekhyun berhenti dan berbalik.
"Biasa gue mau maskeran sambil ngerumpi, ngapain nanya? Mau ikut?"
"Kagak ahhh, mendingan gue di sini nemenin Neng Shakila."
"Yeee modus lo bisa banget. Neng jangan deket-deket si Suho ya. Entar ketularan ALAYnya."
"Hehe, tapi kebetulan gue juga ALAY," kata Shakila sambil nyengir.
"Lah sama ternyata, yaudahlah selamat berALAY ria. Bhayy." Baekhyun benar-benar pergi sekarang.
"Ngemeng-ngemeng omongan lo bener tadi?" Tanya Suho penasaran.
"Hooh, gue kan masuk grup KOLAK, hehe." Seketika Suho sumeringah denger ucapan Shakila.
"Yesss gue dapet temen sepermainan," kata Suho, saking girangnya Suho loncat-loncat.
Gubrakkk
Suho jatoh sampe kepalanya nyeruduk pohon palem di sebelahnya.
***
Hai hai hai, dakuh kembali membawa cerita nih.
Gimana? Garing ya😞
Maapkan dakuh yang sedang garing krispi kaya krupuk.
Jangan lupa
Vote
Coment
And follow me. Papay
KAMU SEDANG MEMBACA
Suho SiPocong Alay ✔ (Completed)
UmorismoOtak receh? Dijamin ngakak baca ini. Suho, alayers yang mati karena ketabrak bajai pas lagi razia alay jalanan. Kealayannya berlanjut sampai Suho jadi pocong seperti sekarang. Bagaimanakah kehidupan Suho ketika berubah menjadi pocong. Dari pada pe...
