Fifteen

228 26 5
                                    


Fifthteen: Our second lesson

"Terimakasih sudah menolongku Myara."

"Tidak masalah, selagi bisa aku akan menolongmu kak."

Mereka berbincang bersama dan Nayl mengingatkan Myara akan bekalnya tadi, Myara menepuk dahinya dan kemudian bergegas mengambil bekal yang akan diberinya pada Seok Jin. Saat ia akan melangkah ia dikejutkan dengan suara tegas yang menyapanya.

"Myara apa yang kau lakukan disini?"

❣❣❣

"Myara apa yang kau lakukan disini?"

"Oppa..."

Myara melihat Seok Jin yang menatap murka padanya. Lelaki itu dengan tampang datarnya berjalan kearah Myara dengan tergesa gesa. Ia bahkan langsung menarik tangan Myara menjauh dari ruangan itu.

"Oppa sakit.."

Seok Jin tak menghiraukan Myara yang mengeluh sakit akibat eratnya genggaman tangan Seok Jin padanya. Ia bahkan tertatih tatih mengikuti Seok Jin yang terus menariknya menuju mobil, lelaki itu membuka pintu mobil dan mendorong Myara masuk kedalamnya.

"Oppa..."

Myara memanggil Seok Jin lirih, sedang Seok Jin hanya diam dan fokus pada jalanan, ia sama sekali tidak memandang Myara yang masih menatap takut padanya. Ia bahkan menghiraukan Myara yang sudah menggenggam tangannya.

Perjalanan dilalui dalam keheningan, Myara pun menghentikan suaranya kala Seok Jin melepas genggamannya. Lelaki itu bahkan langsung keluar dan meninggalkan Myara sendiri dimobil saat mereka tiba diapartemen.

"Oppa mianhae,"

Dengan langkah yang bergetar Myara turun dari mobil dan masuk kedalam aparemen mereka, ia berjalan ragu kearah Seok Jin yang terlihat sangat marah padanya. Perlahan tapi pasti ia mendekat pada Seok Jin.

Myara melihat Seok Jin yang sedang membuka jaketnya dan otomatis membuat Myara maju dan membantunya, namun reaksi Seok Jin datar, suaminya itu bahkan menghindar seolah mengabaikan niat Myara membantunya.

Seok Jin melenggang begitu saja melalui Myara tanpa berniat melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seok Jin melenggang begitu saja melalui Myara tanpa berniat melihatnya. Itu membuat Myara menghela nafasnya dan kemudian membiarkan Seok Jin melewatinya. Ia yakin Seok Jin butuh waktu sebelum nanti mendengar penjelasannya.

Ia memutuskan untuk turun kebawah dan menyiapkan makan malam untuk Seok Jin, ia membuka lagi catatan masakan yang sudah di buatnya dan mulai menyiapkan menu sebisanya.

Setelahnya ia bersiap untuk sholat maghrib, meski tetap berjamaah bersama Seok Jin, namun ada yang lain dari suasaanya kali ini, tidak ada suasana romantis seperti yang biasa mereka bangun.

Bahkan saat makan malam Seok Jin tidak mengatakan apapun, lelaki itu bahkan tidak bertanya mengenai makanan yang dibuat Myara, semua dilalui dalam keheningan hingga keesokan hari Seok Jin berangkat kekantor agensinya.

Oppa! [Completed]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang