Oppa! [Completed]√

Eleven

Eleven : Marry me ♥

"Aku tidak bisa menyiapkan hal romantis untuk mengatakan ini padamu karena jujur saja aku baru saja menyadari perasaanku padamu dikampus tadi. Dan juga aku tidak mau menunda untuk mengatakan ini karena aku tidak ingin menyesal untuk yang kedua kalinya dihidupku."

Seok Jin memejamkan matanya dan kemudian memandang Myara dengan raut wajah serius.

"Jadi Myara-si, bersediakah kau untuk kubimbing dimasa depan?"

❣❣❣

"Jadi Myara-si, bersediakah kau untuk kubimbing dimasa depan?"

Dan senyum manis terkembang diwajah cantik Myara yang membuat Seok Jin ikut tersenyum karena merasa Myara menerimanya. Tak lama senyumnya semakin terkembang kala Myara menganggukkan kepalanya.

"Kau mau?"

"Geureomnyeon, mana mungkin aku menolak oppa,"

"Jinja?"

"Ne, Aku mau menikah dan dibimbing oleh oppa dimasa depan!" Myara menjawab pertanyaan Seok Jin lantang yang membuat pria itu mengembangkan senyum termanisnya dan raut wajah bahagia terpancar jelas disana.

"Tae Tae, eomma, appa. Aku berhasil! Kita berhasil."

Seok Jin terkejut kala melihat Myara berteriak memanggil keluarganya dan berlari masuk kerumahnya. Yah, ia dan Myara sedang ada didepan rumahnya kini. Ia membawa Myara kesini dengan tujuan melamar Myara.

"Myara-si tunggu aku."

Seok Jin berlari menyusul Myara yang sudah masuk kedalam rumahnya dan memeluk sang eomma erat, kemudian ia beralih kepada Taehyung dan mereka beronjak bahagia.

"Tae Tae kita berhasil yeay,"

Myara mengangkat tangannya untuk melakukan high five dengan Taehyung. Kali ini high five mereka tidak bersentuhan. Mereka tidak ingin ambil resiko dimarahi Seok Jin lagi kalau mereka nekat.

"Apa maksudnya semua ini?"

"Maksud semua ini adalah agar kau sadar akan perasaanmu dan kau bisa menikahi Myara yang jelas jelas memang kau cintai hyung."

Seok Jin semakin mengerutkan keningnya tidak mengerti.

"Lalu masalah dijodohkan?"

"Aku memang dijodohkan oppa, tepatnya menggantikan perjodohan kakakku. Dan aku tidak bisa menolak karena memang akulah yang selalu menggantikan kakaku setiap ia tidak ingin melakukan sesuatu."

Seok Jin semakin bingung dengan pernyataan Myara. Lalu kenapa Myara ada disini dan menerima lamarannya? Myara yang melihat raut kebingungan diwajah Seok Jin memutuskan untuk menjelaskannya.

"Kurasa kalian butuh privasi."

Seok Jin menarik tangan Myara dan membawanya keluar dari rumahnya. Ia membawa Myara kekamarnya dan menutup pintunya, setelahnya ia menghempaskan tangan Myara kearah lemarinya.